Video Aksi Bripka Eka Nemplok di Kap Mobil Viral, Hotman Paris: Saya Biayai Sekolah Anaknya

TRIBUN-VIDEO.COM - Hotman Paris memberi tanggapan terkait video polisi yang nemplok di kap mobil.

Hal tersebut disampaikan di akun Instagram-nya, @hotmanparisofficial, pada Selasa (17/9/2019).

Hotman mengatakan ingin membiayai sekolah polisi tersebut jika diizinkan oleh pimpinan polri.

Dia juga menginginkan untuk bertemu dengan polisi tersebut.

Pengacara bertampilan nyentrik tersebut mengaku mendukung polisi untuk menangkap sopir yang menyetir polisi.

"Kalau diizinkan Pimpiman Polri Hotman mau sumbang biyaya sekolah ke anak Pak Polisi ini!Kapan hotman bisa temu Pak Polisi ini? Tangkap pelaku nyetir mobilnya! Kita dukung Pak Polisi," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video aksi seorang polisi lalu lintas naik ke atas kap mobil beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang polisi yang terlungkup di atas kap mobil yang terus berjalan.

Mobil berwarna abu-abu tersebut terus berjalan meskipun banyak warga yang diteriaki.

Dikutip dari Tribunews.com, kejadian tersebut diketahui terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan arah Tanjung Barat.

Sosok polisi tersebut bernama Bripka Eka sedangkan yang menyetir mobil bernama Tavipuddin (54).

Dikutip dari Kompas.com, mobil Tavipuddin terparkir di trotoar lalu Bripka Eka menanyakan STNK dan SIM kepada pengemudi.

Namun, mereka malah terlibat adu mulut karena Tavip merasa Eka tidak berhak menanyakan surat apalagi menilangnya.

"Penyebabnya saya bilang 'Pak bapak melanggar, karena bapak parkir di sembarang jalan', bapak itu tidak terima karena dia berpikir di situ tidak ada rambu. 'Kalau bapak berbelanja atau parkir di sini, di seberang ada tempat parkir' sudah saya katakan, tapi tidak mau terima," tutur Eka menirukan percakapannya dengan Tavip.

Bukannya menurut, Tavip malah mencoba mundurkan mobilnya untuk kabur dari Bripka Eka.

Saat mundur, mobil tersebut menabrak motor dan Bripka Eka langsung loncat ke arah mobil.

Namun, mobil tersebut tetap melaju sementara Bripka Eka tengkurap di atas kap mobil selama 200 meter jaraknya.

Mobil tersebut kemudian berhenti setelah menabrak mobil berwarna putih.

"Pengemudi itu tetap berusaha untuk melarikan diri, menghindari kita dan kita berupaya agar kendaraan itu tidak kabur ke mana-mana, ya namanya tugas. Inilah resiko dalam tugas kita, ya alhamdulillah masih diberi keselamatan," tutup Eka.

Sedangkan, Tavip dan mobilnya dibawa ke Polsek Pasar Minggu. (*)