TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengunjungi Provinsi Papua dalam waktu dekat.
Nantinya, Jokowi akan mendengarkan semua aspirasi dari masyarakat Papua terkait kasus rasisme dan persekusi di Surabaya dan Malang.
Ia juga akan menampung aspirasi dan masukan terkait pemerintahan periode 2019-2014.
Dikutip dari Kompas.com, Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya mengungkapkan, rencana kunjungan tersebut berkaitan dengan dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa di Surabaya dan Malang yang berujung kerusuhan di Manokwari.
Lenis mengatakan, Jokowi nantinya akan berdialog dan berdiskusi dengan masyarakat Papua.
Jokowi akan menampung semua aspirasi dan masukan masyakarat Papua dan Papua Barat.
Tak hanya mengenai protes soal persekusi dan rasisme di Jawa Timur, tetapi harapan-harapan masyarakat Papua untuk pemerintah ke depannya.
Diketahui, kerusuhan terjadi saat unjuk rasa di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) pagi.
Aksi yang mulanya berjalan lancar menjadi rusuh.
Berbagai fasilitas publik dirusak seperti Gedung DPRD Papua Barat yang dibakar massa.
Aksi unjuk rasa tersebut adalah bentuk protes masyarakat Papua atas peristiwa persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa di Surabaya dan Malang.
(Tribun-Video.com)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Terkait Kerusuhan di Manokwari, Jokowi Dikabarkan akan ke Papua dalam Waktu Dekat
Baca: Mendagri Batal Panggil Tiga Gubernur Bahas Kerusuhan Manokwari
Baca: Kerusuhan Manokwari, Kapolri Sebut Ada Pihak Kembangkan Informasi Hoaks
TONTON JUGA:
<iframe width="520" height="292" src="https://www.youtube.com/embed/vdZJv5vBoLw" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.