Polisi Ringkus Komplotan Rampok 48 Unit di Tangerang, Ternyata Menggunakan Pistol Replika

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUN-VIDEO.COM, TANGERANG - Jajaran Polresta Tangerang berhasil meringkus para pelaku pencurian dengan kekerasan di Toko HP Terminal di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (29/7/2019) lalu.

Para terduga pelaku yang dibekuk adalah S (38), AH (35), HS (29), dan A (26).

Keempatnya memiliki peran berbeda yakni S dan AH adalah tersangka yang melakukan aksi perampokan.

HS memberikan bantuan meminjamkan sepeda motor.

Sedangkan A adalah penadah barang hasil rampokan.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, tertangkapnya para terduga pelaku berdasarkan pendalaman keterangan saksi serta bukti-bukti petunjuk seperti identifikasi kendaraan yang digunakan serta analisis rekaman CCTV.

Sehingga pada Kamis (1/8/19), anggota berhasil mengendus keberadaan tersangka S di wilayah Ciampea, Bogor.

"Tapi ternyata S sudah bergeser dari tempat itu diketahui bergerak ke daerah Ciranjang Cianjur Jawa Barat," kata Sabilul di Mapolresta Tangerang, Kamis (8/8/2019).

Dikatakan Sabilul, anggota langsung bergerak ke Cianjur pada Jumat (2/8/19) dan sekira pukul 20.30 WIB petugas berhasil membekuk S.

Dari keterangan S inilah diperoleh information bahwa aksi pencurian dengan kekerasan dilakukannya bersama tersangka A. Serta dibantu tersangka HS yang berperan menggambar lokasi perampokan dan meminjamkan sepeda motornya.

"Setelah meringkus S, di hari yang sama kami menangkap tersangka A di perumahan di wilayah Bogor," ujar Sabilul.

Dari kedua pelaku, ditemukan dua unit handphone yang diduga sebagai barang hasil curian.

Petugas pun, kemudian melakukan pengembangan yakni memburu tersangka lainnya pada Sabtu (3/8/2019), anggota menangkap HS di wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang.

Dari tersangka HS in ditemukan satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih yang identik dengan sepeda motor yang digunakan oleh dua tersangka lainnya saat melakukan aksi perampokan di toko Hp.

Selain itu, anggota juga menemukan dua unit HP, dua helm, serta sepatu yang diduga digunakan para tersangka saat beraksi.

Para tersangka, kata Sabilul, mengaku menjual barang hasil rampokan ke tersangka AH di wilayah Bogor.

Anggota pun, kata dia, membawa para tersangka yang sudah diringkus untuk menunjukkan lokasi tersangka AH.

Namun, lanjut dia, sesampainya di Bogor, tersangka S dan HS melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.

"Sehingga kami lakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kedua tersangka menembak di bagian kaki," jelasnya.

Tersangka AH kemudian diketahui sudah bergerak ke wilayah Lampung.

Tersangka AH akhirnya dibekuk saat bersembunyi di kediaman mertuanya di wilayah Lampung dan mendapati sepucuk senjata api replika jenis softgun, korek api serta dua unit handphone.

"Saat tersangka AH akan dibawa, di perjalanan dia mengaku ingin buang air kecil. Tapi tiba-tiba melawan dan melarikan diri, petugas pun melumpuhkan tersangka dengan tindakan terukur di bagian kaki," terangnya.

Sabilul menerangkan, barang bukti yang diamankan diantaranya satu unit sepeda motor Honda Beat putih, sepasang sepatu warna hitam list merah, satu tas besar warna hitam, dua buah helm warna hitam, empat unit handphone, dua dus handphone, sepucuk senjata api replika jenis colt, dan sepucuk senjata api replika jenis revolver.

Saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan untuk kepentingan pengembangan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Ringkus Komplotan Rampok 48 Unit di Tangerang, Ternyata Menggunakan Pistol Replika

ARTIKEL POPULER:

Baca: Suami Diikat 4 Perampok di Musiwaras lalu Sang Istri Diperkosa setelah Menjarah Harta Benda

Baca: Aksi Heroik Seorang Karyawati Merebut Pistol Perampok Money Changer di Denpasar

Baca: Satu Keluarga Tewas Dirampok, Polisi Sebut Kasusnya Aneh: Mau Ambil Apa, Korban Makan Saja Susah

TONTON JUGA: