Gempa Bali Buat Dampak Kerusakan, Tembok Gapura Pintu Nusa Dua sampai Berjatuhan

Editor: Tri Hantoro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa Bali 6,0 SR dan setelah dilakukan pemutakhiran oleh BMKG tercatat 5,8SR mengguncang Pulau Dewata, Selasa (16/7/2019) pagi sekira pukul 08.18 WITA.

Episenter Gempa Bali terletak pada koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali pada kedalaman 104 km.

Gempa Bali dirasakan di seluruh wilayah julukan Pulau Seribu Pura serta membuat panik warga maupun wisatawan yang tengah berlibur.

Salah satunya di kawasan The Nusa Dua Bali.

“Gempabumi tadi dirasakan lumayan keras di Kawasan The Nusa Dua. Wisatawan yang menginap sempat panik saat gempa tetapi langsung dapat ditenangkan oleh staf Hotel. Terdapat kerusakan minor seperti genteng jatuh di beberapa hotel di kawasan dan bangunan mengalami retak sedikit,” imbuh Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita kepada awak media.

Ngurah Ardita menambahkan operasional di Kawasan The Nusa Dua tidak terganggu, dan pihaknya kini tengah melakukan asesment terhadap Gapura yang mengalami kerusakan itu untuk penanganan dan renovasi.

Selain itu tidak ada wisatawan yang menginap menjadi korban atau mengalami luka ringan.

Dan saat ini okupansi hotel di Kawasan The Nusa Dua mencapai 70 persen lebih.

Tetapi mereka (wisatawan) tidak langsung memutuskan untuk cek out mendadak pasca gempabumi.

“Akibat gempabumi tadi dan saat ini kondisi di Kawasan The Nusa Dua aman dan clear. Infrastruktur tidak ada kerusakan mayor hanya minor saja tidak ada kerusakan besar. Di hotel-hotel juga operasional berjalan seperti biasa dan aman,” tegas Ngurah Ardita.

Sementara itu Manager On Duty Inaya Putri Hotel, Diah Anggraeni menyampaikan okupansi atau tingkat hunian hotel saat ini berada di angka 90 persen.

“Gempabumi pagi tadi tamu-tamu sempat panik berhamburan keluar hotel namun tertanggulangi dengan cepat. Sejauh ini tidak ada tamu yang luka ringan tertimpa genteng atau lainnya. Bangunan hotel pun hanya retak sedikit di beberapa sisi,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya dari analisis BMKG disampaikan gempabumi selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

Hal ini disampaikan Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan, di Nusa Dua.

Taufik menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Badung V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, jendela dan sebagainya pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang), Nusa Dua IV-V MMI, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat IV MMI, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara III MMI, Jember, Lumajang II- III MMI.

Dilaporkan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut berupa genteng berjatuhan dibeberapa rumah/kantor dan kaca pecah di kantor BBMKG Wil. III, Pura Loka Natha, SD 8 Ungasan, SDN 1 Kutuh, SMPN 2 Kuta Selatan, dan gapura pintu masuk ITDC Nusa Dua. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 10.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan 9 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitude terbesar M=3.2 dan magnitude terkecil M=2.4,” imbuh Taufik.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tembok Gapura Pintu Masuk di Nusa Dua Berjatuhan Akibat Guncangan Gempa, Wisatawan Sempat Panik

 

ARTIKEL POPULER:

Baca: Wanita Disiksa dan Dicabuli 7 Oknum Polisi saat Ditahan, Sempat Jadi Saksi Pembunuhan Adik Ipar

Baca: Gempa Bali 6,0 SR Kaca Gedung Bergetar hingga Turis Berhamburan

Baca: Gempa 5,8 SR Guncang Bali, Genteng dan Plafon SDN 1 Ungasan Berjatuhan

 

TONTON JUGA:

<iframe width="520" height="292" src="https://www.youtube.com/embed/mxV1xDfybio" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda