Mahasiswa Nyambi Jadi Ojol di Makassar Tewas saat Demo, Dituduh Intel yang Menyamar Pakai Jaket Ojol

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mahasiswa sekaligus driver ojek online meregang nyawa dalam aksi demonstrasi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Rusdamdiansyah atau Dandi tewas seusai dikeroyok demonstran tepat di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada Jumat (29/8/2025) malam.

Dandi sempat dilarikan ke RSUP Kemenkes Makassar, namun nyawanya tak tertolong.

Plt Kepala BPBD Kota Makassar, Muhammad Fadli Tahar menyebut, pengeroyokan terhadap Dandi dipicu oleh demonstran yang mengira korban menyamar dari intelijen aparat menjadi sopir ojol.

Kematian Dandi pun menuai atensi Grab yang mengungkap bahwa Dandi sudah tujuh tahun menjadi sopir ojol di wilayah Makassar.

"Almarhum telah lebih dari 7 tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama."

"Beliau bukan sekadar Mitra Pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama Mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab," tuturnya.

Kasus kematian Dandi sampai ke telinga Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka.

Ia secara tegas menuntut keadilan atas kematian Dandi.

Ia juga menuntut Presiden Prabowo untuk segera mengesahkan Peraturan Presiden Perlindungan Pekerja Platform.

(Tribun-Video.Com)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tabiat Dandi, Sopir Ojol Tewas Dikeroyok Demonstran Gara-gara Dituduh Intel saat Demo di Makassar

Baca: BREAKING NEWS: Menteri Pertahanan Tegaskan Pihak yang Melanggar Kriminal saat DemoakanDitindak

Baca: LIVE: 2 Mahasiswa Meninggal dalam Demo di Yogyakarta hingga Makassar, Ada yang Dikira Intel

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda