Tak Ada Empati! Ini Postingan-postingan Polisi soal Demo DPR yang Renggut Nyawa Affan Kurniawan

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Postingan para anggota Polri saat amankan demo di DPR RI, Kamis (28/8/2025) memicu kemarahan publik.

Para oknum polisi itu membagikan foto-foto mereka saat mengamankan demo.

Beberapa postingan disisipkan dengan kalimat-kalimat untuk menyemangati diri sendiri.

Tak hanya postingan, ada juga beberapa akun diduga milik anggota Polri mengomentari pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Ia menulis bahwa polisi tak perlu tanggung jawab karena korban tidak terlindas.

Bahkan ia menyebut kalau korban yang salah saat itu.

Affan Kurniawan adalah pengemudi ojol yang tewas dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Baca: Suasana Demo Mencekam, Massa Mahasiswa Merangsek Masuk Mako Brimob: Polisi Anj*ng, Pembunuh

Saat kejadian, Affan hendak pulang mengantar makanan di kawasan Bendungan Hilir.

Affan bukan sedang demo seperti para mahasiswa yang dibubarkan oleh polisi.

Namun ia terjebak di tengah kericuhan massa yang sedang melakukan aksi demonstrasi.

Saat itu, rantis Brimob yang melaju kencang menabrak dan melindasnya.

Video detik-detik rantis Brimob itu melindas Affan terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial.

Pada rekaman itu, terlihat rantis Brimob melaju di tengah kepanikan massa dan menabrak Affan yang tengah berusaha menghindar.

Massa yang marah melihat kejadian itu kemudian mengejar dan memukuli mobil itu.

Video itu pun ramai dibagikan oleh netizen di media sosial sehingga memicu kemarahan.

Rupanya ada akun diduga milik anggota Polri yang berkomentar menduduh korban.

Baca: Pengakuan Saksi Mata Detik-detik saat Rantis Brimob Lindas Driver Ojol: Mereka Coba Nabrakin Pendemo

"ngapain tanggung jawab pak, dia gak kelindas kok, dia juga yg salah," tulisnya di akun Instagram @thayadip ramadhan.

Pada akunnya itu, ada beberapa foto dirinya di sorotan saat sedang mengenakan seragam polisi.

Namun kini akun Instagramnya sudah menghilang.

Tak hanya ia, akun @azhrr.all_ juga ikut protes di media sosialnya.

Ia mengatakan kalau mahasiswa yang berdemo itu pemikirannya seperti anak SD.

"Mau lulusan SMA k SMP k itu dong pu berkat! Toh kamu yg katanya sarjana pny pemikiran mcm anak SD, sekarang TNI.Polri libur baru kasih yg katanya 'sarjana' dong amankan kota bisa k tdk? Apakah ko bisa atasi masyarakat yg mengamuk tanpa pake emosi? Apakah ko pu gelar sajrhana bisa bikin ko lebih baik drpda TNI/Polri?," tulisnya.

Ada juga akun anggota Polri yang memposting foto-foto saat demo.

"Tadi kan teriak polisi anjing ya dek ya?," tulisnya di story.

Sementara itu akun Instagram @sen53n, memposting foto berpakaian polisi lengkap beridir di samping rantis Brimbob.

"Kalo kita kalah dipendidikan. Kita usahakan menang dilapangan," tulisnya.

Llau akun @andotodingg memposting story agar orang-orang yang menjelek-jelekkan polisi agar tak malu jika nanti meminta tolong.

"Tolong yang mau jelek-jelekin polisi guanya di hide dulu.

Jadi next kalo mau minta tolong enak

#fomo takut ketinggalan trend/berita viral," tulisnya.

Begitu juga akun @nanda.gilang_ yang meminta mengunfollow dirinya.

"Tolong yg jelek"in POLISI saya di arsip atau di unfol aja

Biar ga malu kalau pas butuh minta tolong saya.

Sesimpel tanya, nan skck buat dmna, buat daftar kerja nan," tulisnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi, dan mohon maaf sedalam-dalamnya," kata Listyo.

Ia pun menegaskan bahwa Divisi Profesi dan Pengamanan Polri akan menindaklanjuti kasus ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Postingan Polisi Saat Amankan Demo di DPR RI, Soroti Ojol Dilindas Brimob: Dia Juga yang Salah

# ojol # Brimob # rantis # DPR # demonstrasi

Sumber: Tribunnews Bogor
   #demonstrasi   #DPR   #rantis   #Brimob   #ojol
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda