Iran Sindir Tekanan Barat, Sebut Mekanisme Snapback Hanya Propaganda dan Tak Ada Sanksi Baru

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Thalia AshrizarDhanessa

Video Production: Sekar KinasihBambang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Wakil Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Abbas Moghtadaei, menyebut.

Bahwa mekanisme snapback hanya sebagai alat media dan tekanan psikologis dari Barat terhadap Teheran.

Mengutip dari Tasnim pada (29/8) bahwa ia menegaskan mekanisme itu tidak membawa dampak baru.

Dalam bentuk sanksi karena hampir semua sanksi yang mungkin sudah diterapkan.

Baca: Di Balik Ketegangan Aksi, Prajurit TNI Evakuasi Pendemo yang Terluka di Mako Brimob Kwitang

Moghtadaei menilai isu snapback lebih banyak dimanfaatkan negara Barat.

Untuk propaganda politik dan mempengaruhi opini publik internasional.

Namun, menurutnya, rakyat Iran memiliki kewaspadaan tinggi dan tetap solid menghadapi tekanan psikologis semacam ini.

Ia juga menyinggung perjanjian nuklir JCPOA.

Menurut Moghtadaei, Iran telah memenuhi seluruh komitmennya, tetapi negara Barat justru tidak menjalankan kewajibannya.

Baca: Berduka, Prabowo Subianto Tenangkan Rakyat: Aspirasi yang Sah Silakan Sampaikan, Kita Akan Perbaiki

Penarikan sepihak Amerika Serikat dan kelambanan tiga negara Eropa disebut menunjukkan lemahnya posisi hukum dan moral mereka.

Moghtadaei menegaskan pengalaman Iran menghadapi semua jenis sanksi.

Serta membuktikan bahwa tindakan semacam ini hanya menjadi perang psikologis, bukan ancaman nyata.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tasnim News dengan judul Member of the National Security Committee of the Parliament: Snapback has no new effect / All kinds of sanctions

    
# Iran # Sindir # tekanan # negara Barat

Sumber: Tribun Video
   #Iran   #Sindir   #tekanan   #negara Barat
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda