Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memberikan klarifikasi mengenai gaji anggota dewan yang naik, Kamis (21/8/2025).
Politisi Partai NasDem yang dikenal sebagai “Crazy Rich Tanjung Priok” itu menyebut pendapatan anggota DPR pada akhirnya kembali ke masyarakat melalui program kerja di daerah pemilihan.
Menurutnya, anggota DPR adalah pejabat publik yang gajinya berasal dari masyarakat.
Karena itu, dana tersebut digunakan kembali untuk menjawab kebutuhan warga di dapil masing-masing.
Baca: Rekaman CCTV Bos Bank BUMN di Cempaka Mas Diculik dan Dibunuh, Jasad Dilakban & Dibungkus Kresek
Di daerah pemilihannya, meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu, Sahroni fokus pada persoalan banjir.
Ia mencontohkan timnya telah menyiapkan program untuk mengurangi dampak bencana tersebut.
Sahroni menyebut setiap anggota DPR memiliki masalah spesifik di dapilnya yang perlu diselesaikan.
Karena itu, program kerja dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.
Ia menambahkan tidak semua anggota DPR memilih untuk mempublikasikan kegiatan mereka di media sosial.
Baca: Polisi Tangkap Terduga Pelaku yang Tikam Pelajar di Ambon, Jadi Pemicu Bentrokan Warga
Namun, manfaat dari program tetap dirasakan masyarakat.
Sahroni menilai kerja nyata anggota DPR dapat dilihat dari aspirasi masyarakat yang tertampung dalam program bantuan.
Isu gaji anggota DPR menjadi sorotan publik setelah muncul kabar adanya kenaikan.
Menanggapi isu tersebut, pimpinan DPR lainnya, Adies Kadir, juga telah memberikan klarifikasi bahwa informasi kenaikan gaji masih perlu diluruskan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gaji Anggota DPR Disorot, Sahroni: Disalurkan Kembali ke Masyarakat Lewat Program Kerja
# Ahmad Sahroni # gaji # DPR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.