Menteri Israel Desak Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Sebut Tak Ada Mandat Kesepakatan Parsial

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Thalia AshrizarDhanessa

Video Production: Reka Alfa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Para menteri koalisi sayap kanan menekan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, agar menolak kesepakatan gencatan senjata parsial dengan Hamas. 

Mengutip dari Ynetnews (19/8) bahwa mereka menegaskan Netanyahu tidak memiliki mandat untuk menerima kesepakatan.

Baca: Hamas Konfirmasi Terima Usulan Gencatan Senjata & Pembebasan Sandera Israel di Gaza, Bakal Setuju?

Semacam itu dan harus melanjutkan operasi militer di Gaza.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir menilai penghentian perang akan menjadi kegagalan bersejarah. 

Ia memperingatkan bahwa darah tentara Israel tidak boleh sia-sia dan menyerukan penghancuran penuh Hamas.

Baca: Brigade Al-Qassam Menyergap Pasukan Israel hingga Gempur Kendaraan Militer di al-Zaytoun Gaza

Anggota Knesset dari partai Zionisme Agama, Zvi Sukkot, memperingatkan.

Bahwa kesepakatan parsial akan membahayakan sandera, melemahkan posisi militer.

Hingga memberi napas bagi Hamas, dan merusak legitimasi Israel di dunia internasional.

Sebaliknya, tokoh oposisi Benny Gantz mendukung langkah negosiasi.

Ia menilai pemerintah memiliki dukungan politik yang cukup untuk mengembalikan para sandera.

Baca: Rangkuman Konflik Hamas vs Israel: Netanyahu Geram Didemo Warga, Houthi Pindahkan Rudal Siap Perang

Serta meminta Netanyahu segera mengambil keputusan strategis.

Netanyahu menyebut Hamas berada di bawah tekanan besar dan memberi sinyal masih terbuka terhadap opsi kesepakatan.  (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # perang  # Israel  # Palestina  # Hamas  # Gaza 
Sumber: Tribun Video
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #perang   #Israel   #Palestina   #Hamas   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda