Viral DPR Joget di Sidang Tahunan MPR, Warganet Kecam dan Geram: Menari di Atas Penderitaan Rakyat

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana ruang sidang DPR RI mendadak meriah saat lagu "Sajojo" dan "Gemu Fa Mi Re" dimainkan dalam acara Sidang Tahunan MPR RI 2025.

Sidang Tahunan MPR 2025 ini digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Video yang menampilkan para anggota DPR RI menari-nari dengan penuh semangat itu diunggah ke YouTube dan menjadi viral.

Momen tersebut menunjukkan sisi lain dari para wakil rakyat yang turut serta dalam kegiatan santai dan menghibur di sela-sela agenda resmi kenegaraan.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antaranggota dewan.

Baca: DPR Bak Beri Pembelaan Buntut Demo Lengserkan Bupati Sudewo: Tak Bisa Dicopot Melalui Emosi Politik

Namun, di balik kemeriahan tersebut, muncul kritik dari masyarakat.

Beberapa warganet menarasikan bahwa anggota DPR menari di atas penderitaan rakyat.

Ada pula yang mengaitkan aksi menari dengan isu kenaikan gaji DPR sebesar Rp 3 juta per hari.

Isu kenaikan gaji ini ramai dibahas di media sosial, termasuk Instagram dan TikTok.

Akun Instagram @pandemic*** mengunggah informasi bahwa gaji DPR naik sehingga bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.

Informasi tersebut disebut berasal dari Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, yang menyebutkan bahwa take home pay anggota DPR saat ini bisa lebih dari Rp 100 juta per bulan karena tidak lagi mendapat rumah dinas.

Baca: Megawati Tak Datang ke Sidang MPR hingga HUT RI, PDIP: Ibu dengan Prabowo Kayak Kakak Adik

Tanggapan warganet terhadap anggota DPR RI yang menari di Sidang Tahunan MPR RI adalah negatif.

Mereka menilai tindakan tersebut tidak etis dan tidak pantas, mengingat kondisi negara yang sedang sulit.

Banyak yang mengekspresikan kekecewaan dan kemarahan mereka, menganggap anggota DPR bersenang-senang di atas penderitaan rakyat.

Beberapa poin yang menjadi sorotan warganet:
Ketidakpekaan:

Tindakan menari dianggap tidak peka terhadap situasi sosial ekonomi yang dihadapi banyak warga.

Anggota DPR dinilai menghambur-hamburkan uang negara untuk kegiatan yang tidak produktif.

Dibandingkan dengan penderitaan rakyat:

Warganet membandingkan kesenangan anggota DPR dengan kesusahan yang dialami masyarakat.

Hilangnya kepercayaan:

Perilaku tersebut dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.

Beberapa contoh komentar yang muncul di media sosial:

- "Gak punya empati sama sekali. Rakyat susah, mereka malah joget-joget."

- "Ini mah contoh wakil rakyat yang nggak becus. Nggak mikirin rakyat."

- "Mending uangnya buat bangun jalan atau bantu orang miskin daripada buat dansa-dansi."

Adanya kesenjangan kehidupan:

Secara keseluruhan, aksi menari anggota DPR di Sidang Tahunan MPR RI 2025 ini menimbulkan kegaduhan dan reaksi negatif di kalangan masyarakat. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kehidupan wakil rakyat dan rakyat yang mereka wakili.


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KETIKA Anggota DPR Menari di Sidang Tahunan MPR RI, Warganet: Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda