PM Israel Netanyahu Izinkan Bantuan Terbatas Masuk ke Gaza, IDF Siapkan Serangan Baru Lawan Hamas?

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Hadiyya QurrataAyyuun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan terbatas ke Jalur Gaza.

Dilaporkan pada Senin (4/8/2025), hal tersebut sebagai upaya Netanyahu untuk membuka jalan bagi serangan militer baru.

Serangan darat Israel sejak pertengahan Mei disebut gagal mencapai tujuannya, yakni untuk membebaskan sandera dan membubarkan Hamas.

Baca: Hamas Tolak Klaim Utusan AS, Tegaskan Tak akan Serahkan Senjata Selama Israel Masih Menjajah

Dikutip dari Anadolu Ajansi, pemerintah Netanyahu berharap, masuknya bantuan itu akan memberi perlindungan internasional untuk serangan baru.

Sebelumnya, perselisihan antara pimpinan politik dan militer Israel terkait cara resmi menutup babak baru serangan tersebut kian tajam.

Militer Israel juga menentang pelonggaran pembatasan bantuan di saat beberapa pasukan Zionis ditarik keluar dari wilayah kantong tersebut.

Baca: Hamas Tolak Klaim Utusan AS, Tegaskan Tak akan Serahkan Senjata Selama Israel Masih Menjajah

Laporan ini muncul di tengah meningkatnya kritik pedas dalam negeri Israel.

Lebih dari separuh warga Israel kini menganggap pemerintah PM Benjamin Netanyahu bertanggung jawa atas kegagalan dalam mencapai gencatan senjata.

Begitu pula kesepakatan pertukaran tahanan dengan militan Hamas.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr

Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor : Hadiyya Qurrata
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#netanyahu #gazaterkini #idf #hamas #bantuangaza #konflikisrael #israelpalestina #beritaisrael #peranggaza #palestina

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda