Korea Selatan Kaji Buka Wisata ke Korea Utara sebagai Langkah Negosiasi Damai dan Buka Dialog Buntu

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Dayinta CitraReswari

Video Production: Nathanael MoerRahardian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintahan Korea Selatan mengkaji berbagai opsi untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara. 

Hal juga bertujuan lain untuk membuka kembali wisata individu ke wilayah utara yang selama ini ditutup rapat.

Baca: Korea Utara Ancam AS seusai Terbangkan Pesawat B-52 hingga Netanyahu Ditinggal Partai Pendukungnya

Jubir Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Koo Byung-sam, pada Senin (21/7), mengatakan, langkah ini sebagai pertimbangan mencairkan ketegangan Semenanjung Korea.

Selain itu, menurut Koo wisata semacam itu tidak melanggar sanksi internasional, berdasarkan interpretasi saat ini.

Sementara, Presiden baru Korea Selatan, Lee Jae-myung yang berwacana membuka jalur wisata ini.

Baca: Korea Utara Jor-joran Kirim Tentara & Rudal Balistik Bantu Rusia, Ukraina & AS Terancam Dihabisi

Presiden Lee dikatahui mengambil langkah berani meredakan perseteruan dengan Korea Utara.

Korea Selatan dan Utara masih dalam status perang sejak 1950–1953 dan belum berakhir dengan perjanjian damai.

Langkah Korea Selatan melonggarkan kebijakan wisata ke Korea Utara dapat membuka kembali dialog yang telah lama buntu.

Jika disetujui, rencana ini akan menjadi sinyal kuat untuk kedua belah negara.

Baca: Korea Utara Beri Dukungan Total ke Rusia, Senjata Barat di Ukraina Terancam

Adapun sebagai kemungkinan untuk berdamai melalui jalur sipil dan ekonomi. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Korsel Berencana Buka Wisata ke Korut, Mulai Berdamai?

# TRIBUNNEWS UPDATE  # Korea Selatan  # wisata  # Korea Utara  # negosiasi 
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda