Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi julukan "Mulyono Jilid II" yang disematkan kepadanya oleh sejumlah netizen.
Julukan itu muncul lantaran gaya politik Dedi yang sering turun langsung bertemu masyarakat, mirip dengan Jokowi.
Diketahui Jokowi dikenal populer berkat gaya blusukannya dari Wali Kota Solo hingga Presiden RI selama dua periode.
Lantas, Dedi menyadari julukan itu diberikan oleh orang yang terus mengawasi setiap langkahnya.
Baca: Tanpa Senyum & Penuh Ketegangan! Ekspresi Ono Surono Saat Bertemu Dedi Mulyadi Disorot
Ia mengaku sempat menghadapi masa sulit, termasuk menyelamatkan anak remaja dari masalah kriminal melalui pendidikan disiplin di Barak Militer.
Namun kini, berbagai pihak mulai menyerangnya dengan stigma negatif seperti “Gubernur Konten” dan “Gubernur Pencitraan
Dedi menduga banyak komentar buruk tersebut berasal dari buzzer luar Jawa Barat yang bertujuan merusak citranya.
Ia menyinggung video viralnya yang sedang mengaduk semen enam tahun lalu, yang membuatnya dijuluki “Gubernur Pencitraan.”
Meski mendapatkan kritikan, Dedi mengaku tetap santau dan yakin warga Jawa Barat tetap mencintainya.
Ia justru menantang para buzzer untuk terus membuat konten negatif tentang dirinya sebagai bentuk perhatian yang nyata.
Meski demikian, Dedi mengucapkan terima kasih kepada buzzer yang berusaha menggiring opini agar dirinya dibenci.
(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Editor: Arief Setiaji
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.