Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Dua pesawat Amerika Serikat (AS) menghadapi tembakan jarak dekat dari Ansarallah Yaman.
Serangan itu meningkatkan kekhawatiran atas keselamatan pesawat AS dan Israel di Yaman.
Baca: Serangan Udara AS Baru Hantam Yaman, Ansarallah Berjanji Menghadapi Eskalasi dengan Eskalasi
Dua pesawat AS yang menjadi target penyerangan pertahanan udara Ansarallah ialah jet tempur F-16 dan F-35.
Pesawat-pesawat tersebut menjadi target serangan selama Operasi Rough Rider.
Menurut laporan, sistem pertahanan udara Ansar Allah yang tidak disebutkan namanya hampir saja menyerang dua pesawat selama 30 hari pertama Operasi Rough Rider.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi jatuhnya korban jiwa dari pihak AS.
Baca: Ansarallah Pasang Badan akan Serang AS jika Nekat Ambil Alih Gaza, Keselamatan Donald Trump Terancam
Sementara para periode yang sama, pasukan Ansar Allah berhasil menembak jatuh tujuh pesawat nirawak MQ-9 Reaper.
Serangan yang melibatkan F-35 AS dinilai membawa konsekuensi yang signifikan bagi Israel.
Terutama sejak Angkatan Udara Israel memulai serangan jarak jauh pertamanya terhadap Ansar Allah pada bulan Juli 2024.
Saat itu, Israel membalas serangan Yaman yang berhasil membombardir Tel Aviv.
Baca: Ansarallah Yaman Luncurkan Rudal Palestina 2, Targetkan Pembangkit Listrik di Selatan Haifa Israel
AS setelahnya menyarankan Israel untuk tidak melakukan serangan lebih lanjut.
Sementara Presiden AS, Donald Trump turut mengumumkan gencatan senjata. (Tribun-Video.com/Al-Mayadeen.net)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Al-Mayadeen.net dengan judul Hampirnya F-35 Melintas di Yaman Jadi Tanda Risiko Baru bagi 'Israel': Forbes
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Jet Tempur # perang # Israel # Palestina # Hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.