2 Pelabuhan di Yaman Barat Diserang 30 Bom IDF, Houthi Balas Dendam Kini Janji 'Buru' Netanyahu

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Nila

Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dan Yaman kini dihadapkan dalam perang terbuka.

Hal ini terjadi seusai Israel melancarkan serangan udara dan menyasar dua pelabuhan laut di Yaman Barat.

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: IDF Tercabik-cabik, Houthi Ngamuk seusai 2 Pelabuhannya Dirudal

Dalam laporan terbaru, agresi udara Israel dilaporkan menargetkan pelabuhan Al-Hudaydah dan Salif.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa atau kerusakan material akibat serangan Zionis tersebut.

Tentara Israel juga melaporkan bahwa pihaknya menghancurkan infrastruktur di pelabuhan Al-Hudaydah dan Salif yang dikuasai Houthi.

Militer Israel mengatakan puluhan pesawat militer Israel terlibat dalam serangan di Yaman, termasuk jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar, dan pesawat mata-mata.

Baca: Houthi Ngamuk 2 Pelabuhan Yaman Dibom 15 Jet Tempur IDF hingga Hancur, Israel akan Hadapi Maut

Serangan ini juga diamini oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Yang mana Netanyahu bersumpah akan menyerang kelompok Houthi tanpa henti.

Akibat tantangan dari Netanyahu itu, kelompok Houthi Yaman berjanji akan melakukan balasan besar-besaran.

Time of India melaporkan bahwa juru bicara Houthi Yahya Saree menegaskan bahwa kelompoknya berjanji memburu Netanyahu.

Baca: Israel Kerahkan 15 Jet Tempur Bombardir 2 Pelabuhan Yaman, 35 Bom Ledakkan Terget Picu Kebakaran

Pemburuan ini dilakukan sebagai balas dendam 15 jet tempur IDF yang sudah menjatuhkan 30 bom di Pelabuhan Hodeida dan juga Al-Salif. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkaitĀ di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # perang  # IDF  # rudal  # Houthi  # Yaman 
Sumber: Tribun Video
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #perang   #IDF   #rudal   #Houthi   #Yaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda