AS Tak Mampu Lawan Houthi? Akhiri Operasi Gegara Banyak Kerugian hingga Pasukan Alami Risiko

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Amerika Serikat memutuskan mengakhiri kampanye militer dua bulannya melawan Houthi, Yaman.

Penghentian serangan tersebut dilakukan imbas AS mengalami kerugian signifikan.

Selain itu, di tengah meningkatnya risiko bagi pasukan Amerika Serikat.

Sebelumnya, operasi Amerika Serikat terhadap Houthi meningkat dipicu serangan kelompok tersebut di Laut Merah.

Baca: Israel Terguncang dengan Keputusan AS, Trump Abaikan Netanyahu Kini Dekati Yaman hingga Qatar

Baca: Rangkuman Perang 587: Persenjataan Hamas-Houthi Masih Jadi Ancaman Langsung Israel-AS di Zona Perang

AS melancarkan kampanye serangan udara besar-besaran terhadap sasaran Houthi di Yaman, sejak 15 Maret hingga 6 Mei.

Serangan itu menewaskan ratusan warga Yaman.

Kampanye yang dilakukan pada 15 Maret merupakan upaya melemahkan kemampuan Houthi yang menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden.

Namun, rupanya operasi tersebut justru berubah menjadi serangan berbiaya tinggi dengan hasil yang semakin berkurang.

Militer AS menghabiskan sekitar $1 miliar untuk amunisi selama bulan pertama dalam serangannya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amerika Serikat Mengakhiri Operasi Houthi di Tengah Meningkatnya Risiko dan Melonjaknya Biaya

    
# Amerika Serikat # lawan # Houthi # kerugian

Sumber: Tribunnews.com
   #Amerika Serikat   #lawan   #Houthi   #kerugian
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda