Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Badai pernyataan Presiden AS Donald Trump guncang posisi Israel sebagai sekutu terpentingnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut memilih menjadi penonton dan tetap bungkam hingga saat ini.
Mengutip Khaberni pada (15/5), Pemerintah Netanyahu disebut masih mempertahankan keheningan diplomatik hingga minggu ini.
Padahal, Trump telah mengeluarkan badai pernyataan yang mengguncang asumsi Israel tentang posisinya dengan sekutu terpentingnya, Amerika Serikat (AS) tersebut.
Baca: Rangkuman Perang Pakistan-India: India Bantah Trump sebagai Mediator Gencatan dengan Pakistan
Keputusan Trump mengabaikan Israel dalam kunjungan ke Timur Tengah dinilai sebagai fokus pada kesepakatan dagang dengan negara Teluk.
Ketegangan keduanya pun meningkat akibat negosiasi AS-Iran, penghentian serangan ke Houthi, dan kesepakatan dengan Hamas soal tawanan.
Juga, saat Trump klaim gencatan senjata dengan Houthi, sirene rudal berbunyi di Israel.
Meski ada keretakan, Trump tetap menyebut kunjungannya akan menguntungkan Israel.
Baca: Rudal Yaman Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS, Trump Akui Houthi Tangguh
Di satu sisi, Netanyahu belum berkomentar selain berterima kasih pada Trump atas pembebasan Alexander.
Namun, ia dinilai semakin terpinggirkan di tengah dinamika baru Timur Tengah.
Tekanan datang dari kelompok garis keras yang ingin perang di Gaza berlanjut, sementara masyarakat makin lelah dengan konflik yang telah berlangsung lebih dari 18 bulan.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Pernyataan # Donald Trump # Israel # Netanyahu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.