PDIP Ogah Ikut Campur soal Peluang Jokowi Jadi Ketum PSI: Urusan Internal, Kita Hormati Semua Partai

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini Presiden ke-7 RI, Joko Widodo diisukan menjadi calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPR sekaligus politikus PDIP Aria Bima menyebut tak akan mencampuri urusan Jokowi.

Menurut Aria, hal itu merupakan urusan internal PSI. 

Baca: Diminta Daftar Jadi Calon Ketum PSI, Jokowi: Kalau Saya Daftar, Nanti yang Lain Nggak Mau Ikut

Yakni, PSI memiliki hak untuk memutuskan siapa pun yang akan menjadi ketua umum. 

Pernyataan itu disampaikan Aria Bima, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam.

"Urusan PSI kok tanya saya, kan internal PSI. PDI-P menyalonkan siapa kan internal PDI-P, tidak dicampuri. PSI punya independensi untuk memutuskan siapa pun, itu hak setiap organisasi," ujar Aria Bima, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam.

Atas hal itu, pihak PDIP akan menghormati kongres yang dilakukan semua partai di Indonesia. 

Baca: Megawati Sindir Jokowi soal Gonjang-ganjing Ijazah, Jokowi Didoakan sebagai Calon Ketua Umum PSI

"Kongres partai kita hormati, kita menghormati seluruh partai di Indonesia ini untuk memberikan semacam pengabdian kepada bangsa lewat demokratisasi," ujar dia.

Pihaknya berharap, kongres PSI menjadikan instrumen penguat demokrasi dan menguatkan berbagai hal yang menyangkut dinamika nasional.

"Kita harapkan kongres PSI juga menjadikan instrumen penguat demokrasi dan menguatkan berbagai hal yang menyangkut dinamika nasional," sambung Aria Bima.

"Lah kita tidak akan bisa mencampuri apapun. Sebaiknya ditanyakan orang PSI, saya tidak ingin partai lain juga mencampuri mengomentari soal kedaulatan internal PDI-P," imbuh dia.

Meski demikian, Aria enggan memberikan komentar perihal melakukan kerja sama PDIP dengan PSI di masa mendatang.

“Lah kita tidak akan bisa mencampuri apa pun. Sebaiknya ditanyakan orang PSI. Saya tidak ingin partai lain juga mencampuri mengomentari soal kedaulatan internal PSI," jelasnya.

Baca: Jokowi Didoakan Ikut Maju Jadi Calon Ketua Umum Baru PSI, Ada Potensi Bersaing dengan Kaesang?

Sebagai informasi, PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum baru pada Selasa (13/5/2025) hingga Sabtu (31/5) mendatang.

Pemilihan ketua umum ini akan dilakukan melalui mekanisme pemilu raya yang disebut terinspirasi dari ide Jokowi. 

Isu Jokowi menjadi maju menjadi calon ketum ini menguat, mengingat saat ini eks Wali Kota Solo itu belum bergabung dengan partai manapun usai dipecat PDI-P pada 2024 silam. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Tak Mau Ikut Campur Wacana Jokowi Jadi Ketua Umum PSI : Itu Hak Organisasi

# TRIBUNNEWS UPDATE  # PDIP  # PDI Perjuangan  # PSI  # Partai Solidaritas Indonesia  # Jokowi 
Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda