TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyoroti adanya sembilan warga sipil yang menjadi korban jiwa dalam tragedi ledakan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat.
Diketahui, salah satu warga sipil yang menjadi korban ledakan tersebut ternyata telah lama bekerja membantu anggota TNI di lokasi peledakan amunisi milik TNI tersebut selama satu dekade.
Menanggapi hal tersebut, Dedi menegaskan soal boleh tidaknya warga membantu TNI adalah kewenangan Mabes TNI untuk menjelaskannya.
Dedi memilih untuk fokus melakukan penanganan sosial bagi korban dan keluarga korban ledakan.
Baca: PENAMPAKAN BOKS BEKAS AMUNISI yang Meledak di Garut, Terletak Tak Jauh dari Rumah Salah Satu Korban
(*)
BACA SELENGKAPNYA: https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/14/imbas-ledakan-amunisi-kadaluwarsa-di-garut-dedi-mulyadi-minta-warga-sipil-tak-dilibatkan-lagi?page=all
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.