TRIBUN-VIDEO.COM - Jet tempur Chengdu J-10C milik Tiongkok, diproduksi untuk menghacurkan jet F-16 terbaru Amerika Serikat (AS).
Pesawat yang dijuluki "Naga Tangguh" ini digunakan Angkatan Udara Pakistan dalam insiden penembakan jatuh beberapa jet tempur India.
Bahkan konflik tersebut berujung pada kesepakatan gencatan senjata penuh antara kedua negara.
Informasi itu diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Minggu (11/5/2025).
Sebagai informasi, Jet J-10C merupakan versi upgrade dari jet J-10 asli dan mulai diterima Pakistan pada 2022.
Baca: Jet Tempur J-10C Tiongkok Diprediksi untuk Lawan Jet Tempur F-16 AS, Unjuk Gigi di Zona Perang India
Baca: Jet Tempur Mesir Mendarat di Pakistan hingga Picu Spekulasi Ancaman Nuklir India Kian Memanas
Jet ini dapat membawa berbagai persenjataan seperti bom, roket, hingga rudal udara dari jarak jauh.
Dibuat oleh China, J-10C menjadi simbol kerja sama militer erat antara Beijing dan Islamabad.
Dirancang untuk menyaingi F-16 Amerika, jet ini terus mengalami peningkatan kekuatan.
Sementara itu, pejabat tinggi setempat David Jordan mengklaim jet J-10C setara dengan F-16 AS model akhir, bahkan unggul dalam berbagai aspek.
Selain itu, analis militer menyebut J-10C memiliki keunggulan dalam skenario tempur tertentu berkat rudal jarak jauhnya.
Jet ini menjadi simbol ambisi Tiongkok dalam menciptakan pesawat tempur modern buatan dalam negeri.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tembak Jatuh Rafale India, Jet J-10C Vigorous Dragon Buatan China Dibuat untuk Lawan F-16 Terbaru AS
#china #amerika #jet
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.