TRIBUN-VIDEO.COM - Dosen pembimbing skripsi Jokowi, Ir Kasmudjo dilaporkan terkait polemik dugaan ijazah palsu Jokowi.
Kini, Jokowi mengunjungi kediamannya Kasmudjo di Kabupaten Sleman.
Dalam pertemuan itu, keduanya melakukan pembicaraan selama 45 menit.
Dikutip dari Kompas.com, Kasmudjo membeberkan isi pembicaraan dengan Jokowi.
Ia mengaku membahas kenangan masa-masa kuliah selama 45 menit bersama Jokowi.
Kasmudjo pun menilai karakter Jokowi tidak banyak berubah sejak masa kuliah.
Baca: Tolak Damai! Jokowi akan Tarung dan Tantang Penggugat Buktikan Gugatan Ijazah Palsunya di Pengadilan
Pihaknya menyebut Jokowi merupakan orang yang kalem dan tidak membantah.
Bahkan, Kasmudjo mengaku dirinya mengajari Jokowi menjadi sosok yang jujur dan disiplin.
"Kalau saya sejak dulu itu, gayanya Pak Jokowi memang seperti itu. Orangnya kalem, nggak membantah-membantah. Saya itu ngajari jujur, ngajari disiplin, ngajari yang baik-baik," tambahnya.
Di satu sisi, ia mengaku terkejut dengan kedatangan Jokowi.
Pasalnya, pria berusia 78 tahun itu tidak mengetahui sebelumnya tentang kunjungan Presiden ke-7 RI.
Baca: Respons Kasmudjo Dosen Pembimbing Jokowi setelah Namanya Turut Digugat soal Ijazah: Saya Gak Siap
Bahkan ia mengaku tidak ada komunikasi langsung dengan Jokowi.
"Saya lewat Pak Polisi yang ke sini, besok (Joko Widodo) ke sini antara jam 9, jam 10. Saya tidak ada komunikasi langsung bahwa mau ke sana atau ke sini," ujarnya.
Oleh sebab itu, Kasmudjo mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas kunjungan tersebut.
Kunjungan ini merupakan pertemuan pertama antara Kasmudjo dan Joko Widodo setelah Presiden ke-7 itu lulus dari UGM.
Kasmudjo mengaku terkejut dan tidak menyangka akan dikunjungi oleh mantan muridnya.
(Tribun-Video.com)
Baca berita terkait lainnya di sini.
# dosen # Sleman # Jokowi # ijazah palsu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.