Israel Desak Hakim ICC Cabut Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu & Tangguhkan Penyelidikan

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Reka Alfa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel resmi mengajukan permintaan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mencabut surat perintah penangkapan terhadap PM Benjamin Netanyahu.

Tak hanya itu, mereka juga meminta pencabutan surat perintah penangkapan terhadap mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant.

Permintaan ini diajukan sembari ICC mempertimbangkan tantangan Israel terhadap yurisdiksi pengadilan terkait konflik di Gaza.

Dikutip dari Reuters, dokumen tertanggal (9/5) itu diunggah ke situs resmi ICC pada Minggu (11/5/2025).

Baca: AS Putus Asa, Frustasi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza tapi Ingin Bebaskan Semua Sandera

Baca: Tolak Bertemu Netanyahu, Sandera AS-Israel yang Dibebaskan Hamas Malah Berterima Kasih ke Trump

Wakil Jaksa Agung Israel, Gilad Noam, juga meminta agar jaksa menangguhkan penyelidikannya.

Diketahui, ICC tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Palestina.

Sebagai informasi, surat perintah penangkapan Netanyahu dan Gallant itu dikeluarkan pada 21 November.

Perintah tersebut juga berlaku untuk pemimpin senior Hamas, Mohammed Deif.

Namun, pada Februari, pengadilan membatalkan surat perintah penangkapan Deif seusai mengonfirmasi kematiannya.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Israel # ICC # Surat Perintah # Penangkapan # Netanyahu

Sumber: Tribun Video
   #Israel   #ICC   #Surat Perintah   #Penangkapan   #Netanyahu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda