Jadi Korban Pengeroyokan di Pasar Mangu, Nenek S: Ambil Bawang Diminta terus Saya Kembalikan

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Putri Dwi Arrini

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Nenek berinisial S korban pengeroyokan di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah buka suara.

Saat ditemui di kediamannya, Sabtu (11/5/2025), S mengaku bahwa sehari-hari ia bekerja sebagai penjual sayur dan bumbu dapur keliling.

Sebelum kejadian di Pasar Mangu, ia berniat membeli sejumlah barang untuk dijual kembali.

S kemudian mendatangi salah satu pedagang pasar untuk membeli sayuran.

Baca: Ketahuan Mencuri Bawang, Nenek Dihajar Satpam Pasar hingga Bersimpah Darah di Pasar Boyolali

Namun ketika itu, S mengaku melihat 2 kilogram bawang di sekitar pedagang, ia pun langsung membawa pergi bawang tersebut.

Namun setelah kepergok mencuri dan dipanggil, S mengaku langsung menyerahkan barang yang ia ambil.

Setelah aksinya, S lalu digiring ke sebuah tempat dekat musala lalu dikeroyok.

Ia mengaku dipukuli hingga kepalanya membentur tembok.

Tak selang lama dari kejadian tragis itu, S kembali menerima hantaman di bagian pipi hingga dua giginya copot.

Merasa pasrah atas kejadian yang menimpanya, S pulang berjalan dari Pasar Mangu menuju Kartasuro tempat ia biasa menanti angkot.

Namun mirisnya, meski pulang dalam keadaan berlumuran darah, S mengaku tak ada orang yang membantunya.

Ia kemudian dirawat di rumah sakit selama empat hari, dan baru pulang pada Selasa (6/5/2025) kemarin.

(Tribun-Video.com/Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengakuaan Nenek S, Warga Klaten yang Dianiaya Karena Diduga Mencuri Bawang di Pasar Mangu Boyolali

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda