Pakistan Waspada, Situs Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target di Tengah Gencatan Senjata dengan India

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Nila

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - India dan Pakistan sepakat melakukan gencatan senjata sejak Sabtu (10/5/2025) malam.

Hanya saja, beberapa ledakan terdengar menggelegar di perbatasan di tengah gencatan senjata tersebut.

Bahkan, situs kendali nuklir Islamabad juga nyaris menjadi target.

Kesepakatan gencatan senjata ini tercapai, setelah empat hari berlangsung tanpa henti serangan rudal presisi, serangan pesawat nirawak dan pertempuran artileri.

Dari laporan NDTV, India bahkan mengklaim Pakistan melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Pada 10 Mei dini hari, pesawat Angkatan Udara India meluncurkan rudal jelajah BrahMos-A yang menargetkan pangkalan utama Angkatan Udara Pakistan (PAF).

Tak lama setelah itu, India juga mendeteksi bahwa Pakistan meyakini India akan menargetkan infrastruktur komando dan kendali nuklir Pakistan.

Dengan adanya ancaman ini, Instalasi strategis di Rawalpindi, termasuk kantor-kantor yang terkait dengan Divisi Rencana Strategis Pakistan, dilaporkan meningkatkan protokol keamanan.

Pakistan pun menghubungi AS untuk intervensi mendesak.

Sampai akhirnya, pejabat AS menghubungi pihak Pakistan dan India untuk mengantisipasi adanya ketegangan.

Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri dalam jumpa persnya menegaskan bahwa India sangat memperhatikan gencatan senjata ini.

Jika ada pelanggaran yang dilakukan Pakistan, maka India juga akan melakukan serangkaian eskalasi militer mengantisipasi hal tersebut. (Tribun-Video.com)

Baca: Pakistan Berpotensi Luncurkan Senjata Nuklir Hancurkan India Sekali Serang, Menhan: Tahan Diri

Baca: Sistem Pertahanan Tercanggih India Dihantam Rudal Hipersonik Pakistan, New Delhi Rugi Rp 24 Triliun

 

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda