TRIBUN-VIDEO.COM — Sejumlah pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) digugat ke Pengadilan Negeri Sleman buntut ijazah Presiden ke-7, Joko Widodo.
Gugatan itu diajukan oleh Ir. Komardin, seorang advokat dan pengamat sosial, sejak Senin (5/5/2025).
Dalam gugatan tersebut, UGM dituding melakukan perbuatan melawan hukum.
Para tergugat meliputi Rektor UGM, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kehutanan, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan, dan Ir. Kasmojo selaku pembimbing akademik Jokowi.
Dikutip dari Tribunnews, informasi itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara PN Sleman, Cahyono, Jumat (9/5/2025).
Dirinya menyatakan ditunjuk sebagai Ketua Majelis Hakim.
Baca: Kasus Melebar! Sosok Penggugat Rektor UGM hingga Dosbing Skripsi Jokowi Buntut Polemik Ijazah Palsu
"Benar, ada gugatan itu soal (ijazah Jokowi). Kebetulan saya ditunjuk sebagai Ketua Majelis Hakimnya," ujarnya.
Cahyono mengatakan agenda saat ini masih masih tahap pemanggilan para pihak tergugat.
Kendati demikian, Cahyono belum mengungkap secara detail isi gugatan yang dilayangkan.
"Pokok gugatan berkaitan dengan perbuatan melawan hukum," tegasnya.
Baca: Sosok Penggugat Pimpinan UGM dan Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi Buntut Pelaporan Ijazah Palsu
Sementara itu, sekretaris UGM, Andi Sandi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima salinan gugatan tersebut.
Menurutnya, UGM masih mempelajari isi gugatan dan akan mengikuti proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
“Salinannya sudah kami terima. Masih kami pelajari gugatannya dan itu terkait dengan perbuatan melawan hukum,” kata Andi.
Ia juga membenarkan bahwa Ir. Kasmojo pernah menjadi pembimbing akademik Jokowi semasa kuliah.
Lantas, pihak UGM menegaskan siap menjalani proses hukum yang berlaku secara transparan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kini, Giliran Rektor UGM hingga Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi Digugat ke Pengadilan Soal Ijazah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.