Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengaku tidak takut dengan kekuatan militer India.
Menurutnya, jika New Delhi membeli pesawat tempur dari Prancis, maka negaranya akan membeli lebih banyak jet dari China, Rusia, Amerika Serikat (AS), hingga Inggris.
Baca: Ditembak Jatuh Militer India, Puing-puing Rudal Pakistan Malah Jadi Tontonan Warga
Dikutip dari The Times of India pada Sabtu (10/5/2025), komentar Asif muncul setelah mengklaim bahwa Pakistan berhasil menembak jatuh pesawat tempur India.
Militer Pakistan mengandalkan pesawat tempur buatan China, JF-17 dan JF-10.
"Jika India dapat membeli pesawat dari Prancis dan menggunakannya, kami dapat membeli pesawat dari China, Rusia, Amerika Serikat, atau Inggris," ujar Asif.
Baca: Pakistan akan Kerahkan Siswa Madrasah untuk Perang Lawan India: Mereka Garis Pertahanan Kedua Kami
Asif menjelaskan, meski dibuat oleh Beijing, proses perakitan dan produksi jet tersebut dilakukan di Pakistan.
Sementara itu, India membantah klaim Pakistan bahwa jet tempurnya telah ditembak jatuh.
Menurut New Delhi, video dan foto puing-puing pesawat yang beredar di media sosial tidak dapat dijadikan bukti yang akurat.
Sebagai informasi, Angkatan Udara India diperkuat oleh sekitar 730 pesawat tempur.
Baca: Suara Ledakan Menggema! Gudang Rudal India Hancur Parah Digempur Serangan Pasukan Pakistan
Sebagian dibeli dari Prancis, yakni jet tempur Rafale.
Sementara Pakistan hanya memiliki 452 pesawat tempur, menurut data dari Institut Internasional untuk Studi Strategis yang berpusat di London. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Pakistan # Jet Tempur # India # perang # Rusia # China
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.