Inggris Ketahuan 'Main Belakang' Masih Ekspor Senjata & Bom ke Israel meski Izin Telah Ditangguhkan

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Tita Amadhea

Video Production: Nathanael MoerRahardian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Laporan terbaru dari sejumlah organisasi internasional mengungkap bahwa Inggris masih mengirimkan perlengkapan militer ke Israel.

Meskipun pemerintahnya telah menyatakan penangguhan sebagian izin ekspor senjata sejak September 2024.

Laporan ini dirilis oleh Gerakan Pemuda Palestina, Progressive International, dan Workers for a Free Palestine.

Yang menyebut bahwa lebih dari 8.630 unit amunisi militer telah dikirim ke Israel sejak penangguhan diberlakukan.

Jenis amunisi yang diekspor meliputi bom, granat, torpedo, ranjau, rudal, dan perlengkapan tempur lainnya.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa pengiriman suku cadang untuk jet tempur F-35 tetap berlangsung.

Meskipun pejabat tinggi pemerintah Inggris termasuk Menteri Luar Negeri David Lammy telah menyatakan sebaliknya di hadapan publik dan parlemen.

Menyusul temuan ini, sejumlah tokoh politik Inggris melontarkan kritik tajam.

Mantan Menteri Keuangan Bayangan dari Partai Buruh, John McDonnell, menyebut bahwa pemerintah harus memberikan penjelasan terbuka. 

Mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, turut mengecam tindakan tersebut dan mendesak pemerintah Inggris untuk segera menjelaskan secara terbuka keterlibatannya dalam kerja sama militer dengan Israel.

(Tribun-Video.com)

Baca: Warga Palestina Diduga Diam-diam Dipindahkan ke Eropa, Menteri Israel: Gaza akan Segera Bersih

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Nuklir Iran Berontak Jebol AS-Israel hingga Trump Bantu Warga Palestina

#InggrisEksporSenjata #SenjataIsrael #EksporBom #LisensiDitangguhkan #AmunisiPerang #KasusIsraelPalestina #KonflikGaza #BeritaInternasional #PerangGaza #EksporMiliter #F35Israel #SkandalEkspor #BeritaTerkini #Israel #Palestina

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda