Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan mliter Israel mengalami kekurangan 10 ribu tentara cadangan.
Hal itu memicu personel yang tengah bertugas berperang di Gaza tak bisa libur.
Atas kondisi tersebut, militer Israel akan memperpanjang dinas wajib selama empat bulan.
Baca: Update Perang Gaza: Roket Andalan Hamas Ledakkan Tank IDF | Perseteruan PM Israel vs Kepala Shin Bet
Dilansir dari Tribunnews.com, empat bulan tambahan akan diklasifikasikan sebagai tugas cadangan.
Yakni, yang memungkinkan prajurit untuk menyelesaikan total tiga tahun dinas militer.
Diketahui, tambahan empat bulan akan memberikan keuntungan bagi para prajurit.
Pasalnya, tugas cadangan biasanya dikompensasi oleh pemerintah Israel.
Bahkan, militer akan membatalkan cuti pra-pembebasan bagi para prajurit.
Baca: Hamas Tak Mau Serahkan Senjata Meski Bersedia Lakukan Gencatan Senjata selama 5 Tahun dengan Israel
Para prajurit diwajibkan menjalani masa tugas penuh selama tiga tahun sebelum diberhentikan.
Sebagai informasi, saat ini militer Israel kekurangan 10.000 tentara, yakni 7.000 di antaranya di unit tempur.
“Saat ini, kami kekurangan 10.000 tentara, 7.000 di antaranya di unit tempur,” kata militer.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Militer Israel Alami Krisis Tenaga Kerja, Israel Memperpanjang Wajib Militer, Kurang 10 Ribu Tentara
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: Mellinia Pranandari
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#israel #idf #tentaraidf #benjaminnetanyahu #netanyahu #gaza #palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.