Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa tragis terjadi di OKU Timur, Sumatera Selatan seorang anak kandung tega tembak mati ibunya yang menjabat Pjs kades.
Pemicu anak kandung tembak mati ibu terjadi karena cekcok antara keduanya terkait utang piutang.
Adapun tersangka bernama Gusmadi Wiranata (23) sedangkan ibu kandungnya Hely Febriyanti sebagai Pjs Kades Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Peristiwa ini terjadi, Kamis (24/4) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kronologis kejadian bermula pukul 13.30 WIB, saat Hely baru pulang ke rumahnya setelah menghadiri resepsi pernikahan warganya di wilayah RT 003 RW 003.
Rencananya, korban hendak melanjutkan aktivitas dengan menghadiri pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa.
Di rumah, korban berbincang dengan Devi (26), sekretaris pribadi kepala desa, di ruang makan.
Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menanyakan status utang piutang milik seorang warga senilai Rp 3 juta.
Pelaku bertanya apakah uang tersebut sudah dikembalikan kepada ibunya dan dijawab belum oleh Devi.
Hal tersebut pun memicu pertengkaran antara pelaku dan korban.
Dalam pengakuannya kepada polisi, Gusmadi mengungkap  pertengkaran itu dipicu oleh masalah pribadi yang kerap terjadi antara dirinya dan sang ibu.
Menurutnya, ucapan sang ibu yang menyakitkan hati membuatnya kehilangan kendali.
Baca: Respons Surya Paloh soal Desakan Purnawirawan TNI-Polri atas Pencopotan Gibran sebagai Wapres
Dalam pertengkaran itu, pelaku disebut sudah tidak dianggap ibu oleh korban.
Gusmadi pun mengaku sakit hati mendengarnya.
Usai cekcok, pelaku masuk ke kamar ayahnya untuk membereskan berkas-berkas di dalam brankas.
Di sanalah ia mengambil sepucuk senjata api milik ayah, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa setempat.
Dengan emosi yang belum stabil, Gusmadi mendatangi ibunya dan melepaskan satu tembakan yang mengenai paha kanan korban.
Korban yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut pun tergeletak bersimbah darah.
Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi dan kemudian dirujuk ke RS Charitas, nyawa korban tak tertolong.
Ia dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan.
Setelah penembakan , pelaku melarikan diri ke belakang rumah dan membuang senjata api tersebut di dekat kolam, yang kemudian ditemukan oleh tim kepolisian saat melakukan penyisiran lokasi.
Kapolres OKU Timur , AKBP Kevin Leleury mengungkapkan dari hasil penyelidikan awal, senjata api yang digunakan pelaku diketahui merupakan senjata api rakitan jenis revolver dengan enam butir peluru.
Senjata itu diduga milik ayah pelaku yang telah meninggal dunia.
Namun demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami asal-usul kepemilikan senjata api tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pengakuan Mengejutkan Anak yang Tembak Mati Ibu Kandungnya, Kini Menyesal
#pembunuhan #anakbunuhibu #okutimur #polresokutimur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.