Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri Indonesia buka suara soal video yang menampilkan sekelompok orang mengacungkan kertas bertuliskan Free Aceh, Free Papua, dan Free Maluku.
Momen itu berlangsung dalam forum PBB yang membahas tentang pemberdayaan masyarakat adat (UNPFII), Senin (21/4/2025).
Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat menyebut sekelompok orang itu hanya mencari sensasi.
Baca: Jadi Momen Bersejarah! Suku Afsya Bagikan Cara Merawat Eksistensi dalam Festival Hutan Adat Papua
Mereka bahkan dianggap tidak beretika karena memanfaatkan kesempatan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan forum.
"Orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau bahkan tidak memiliki etika sama sekali," ujar Roy.
Roy menegaskan, UNPFII adalah forum resmi di bawah naungan PBB yang ditujukan bagi negara-negara anggota.
Tujuannya untuk bertukar pandangan tentang pemberdayaan masyarakat adat, dengan tetap menjunjung tinggi kedaulatan setiap negara.
Baca: Pamit dari Fakfak Papua Barat, Ini Momen Pengantaran Kolonel Infanteri Aswin Kartawijaya oleh Warga
Menurutnya, kehadiran peserta dari kalangan organisasi non-pemerintah (NGO) seperti pada video viral tersebut memang diperbolehkan, namun tetap harus tunduk pada aturan dan etika internasional.
Roy menyebut, petugas PBB langsung bertindak cepat dengan menyita materi dan kertas-kertas bernada provokatif itu.
Mereka juga telah diberi peringatan agar tidak menyalahgunakan forum PBB.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Aksi Free Aceh, Maluku, Papua di Forum PBB, Kemlu: Tidak Beretika"
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.