Pesawat AS Gempur Yaman Utara hingga Hamas Kutuk Pernyataan Presiden Palestina Sebut 'Anak Anjing'

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan intensif menyasar wilayah Yaman.

Penyerangan dilakukan saat malam hari hingga menyebabkan kerusakan pada properti sipil.

Dikutip dari Al-Mayadeen, pesawat AS melakukan enam serangan di daerah Sahlin di distrik Al Salem, Provinsi Saada, Yaman utara.

Setelah itu, mereka melanjutkan serangan menyasar Kota Saada.

Ada tiga serangan yang diluncurkan militer Washington menyasar kota tersebut.

Sehingga, jumlah total serangan di provinsi utara menjadi sembilan sejak tengah malam pada Rabu (23/4/2025) hingga Kamis (24/4).

Agresi AS terhadap Yaman juga menargetkan ibu Kota Sanaa.

Pusat kota Yaman ini digempur dengan 10 serangan udara.

Daerah Barash, sebelah timur Gunung Nuqum, menjadi sasaran sembilan serangan udara berturut-turut.

Sementara serangan lainnya menargetkan lingkungan Al-Jarf timur di distrik Shu'ub, timur laut ibu kota.

Seorang warga dilaporkan terluka akibat serangan ini.

Baca: Presiden Palestina Marah ke Hamas, Desak Bebaskan Semua Sandera, Pejuang Mengecam Mahmoud Abbas


Hamas Kutuk Pernyataan Presiden Palestina

Hamas tegas mengutuk pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas.

Bagaimana tidak, Abbas menyebut Hamas sebagai 'anak anjing'.

Menurut pejabat senior Hamas, Basem Naim, pernyataan Abbas merupakan penghinaan.

Basem Naim menyatakan, sikap Abbas selama ini cukup mencurigakan.

Sebagai Presiden, Abbas justru kerap menyalahkan rakyat dan pejuang Palestina atas agresi yang tak kunjung usai.

“Abbas berulang kali dan secara mencurigakan menyalahkan rakyat kami atas kejahatan pendudukan dan agresi yang terus berlanjut,” katanya.

Sikap Abbas itu lantas menuai kecaman dari para aktivis dan warganet di media sosial.

Selain itu, para aktivis dan komentator menuduh Abbas membela Israel.

Sebab, Abbas lebih memilih menyelaraskan kebijakan Israel daripada berdiri dengan rakyatnya sendiri.

Baca: PM Israel Benjamin Netanyahu: Iran Berpotensi Ancam Komunitas Internasional, Dilarang Punya Nuklir


“Mahmoud Abbas adalah salah satu alasan pemborosan hak-hak Palestina, dan dia adalah faktor kunci yang memungkinkan pendudukan menguasai wilayah Palestina. Dia tidak layak menjadi pemimpin atau presiden yang mewakili perjuangan Palestina. Awal dari berakhirnya penjajah dimulai dengan berakhirnya kekuasaan Abbas.”

Diketahui, Mahmoud Abbas dan jajarannya tak pernah mengutuk serangan genosida 7 Oktober 2023 lalu terhadap Israel.

Namun, ia justru meminta dukungan Amerika Serikat dan sekutunya agar bisa mengelola Jalur Gaza seusai hancur.

Sebelumnya, pernyataan tak pantas Abbas ke Hamas disampaikan dalam pertemuan dewan Palestina di Ramallah.

Baca: Iron Dome Gagal Cegat Rudal Hipersonik Yaman, Picu Puluhan Ledakan di Pangkalan Udara Israel

Yakni, saat pembukaan sidang ke-32 Dewan Pusat Palestina.

Atas pernyataan tersebut, Abbas disebut merusak persatuan nasional dalam menghadapi agresi Israel.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Al-Mayadeen.net dengan judul "Yaman: Serangan udara terhadap Saada dan ibu kota, Sanaa" ,Klik untuk baca:
https://www.almayadeen.net/news/politics/اليمن--غارات-على-صعدة-والعاصمة-صنعاء

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Mengutuk Pernyataan Mahmoud Abbas yang Menyebut Hamas Anak Anjing, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/04/24/hamas-mengutuk-pernyataan-mahmoud-abbas-yang-menyebut-hamas-anak-anjing.

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda