Trump Beri Tawaran Terakhir ke Ukraina, Desak Hentikan Perang Rusia & Ancam Mundur dari Perundingan

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tawaran terakhir kepada Ukraina untuk menghentikan perang dengan Rusia.

Trump mengancam bakal meninggalkan perundingan damai jika kedua belah pihak tidak segera mencapai kesepakatan.

Adapun dalam kerangka kerja perdamaian yang diajukan Trump ke Ukraina menyatakan bahwa AS mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia.

AS juga telah memberikan pengakuan tidak resmi atas kendali Rusia terhadap hampir semua wilayah yang diduduki sejak invasi 2022.

Baca: Pria Israel Diserang Hiu, Netizen Anti-Zionis Unggah Meme Hiu Hamas: Bahkan Alam Melawan Israel

Baca: IDF Alami Krisis & Kerahkan Pasukan Tak Terlatih Ikut Perang Kepala Staf Eyal Zamir Beri Peringatan

Dokumen yang diserahkan kepada pejabat Ukraina di Paris itu disebut sebagai tawaran terakhir Presiden Trump.

Sementara itu sebelumya Trump berharap agar Rusia dan Ukraina bisa segera mencapai kesepakatan damai mengakhiri perang.

Pernyataan itu disampaikan Trump melalui media sosial Truth Social.

“KEDUANYA AKAN MEMULAI KERJA SAMA EKONOMI BESAR-BESARAN DENGAN AMERIKA SERIKAT YANG SEDANG BERTUMBUH PESAT, DAN MEREKA AKAN MENGHASILKAN KEUNTUNGAN BESAR!” tulis Trump menggunakan huruf kapital, pada Minggu 20 April 2025.

Dalam unggahan itu Trump mengatakan bahwa perdamaian akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tawaran Terakhir Trump ke Ukraina untuk Hentikan Perang, Krimea Harus Jatuh ke Tangan Rusia

    
# Trump # tawaran # Ukraina # perundingan

Sumber: Tribunnews.com
   #Trump   #Ukraina   #Rusia   #perundingan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda