TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video monolog Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang membahas isu bonus demografi Indonesia serta kesuksesan film animasi “Jumbo” menuai beragam respons dari publik, terutama di media sosial.
Video berdurasi 6 menit 19 detik yang diunggah di sejumlah platform digital itu justru mendapatkan lebih banyak respons negatif.
Berdasarkan pantauan per Senin (21/4/2025), video tersebut menerima 27 ribu tombol tidak suka (dislike), sementara jumlah suka (like) hanya sekitar 2.400.
Beberapa warganet menilai bahwa Gibran terkesan hanya mengikuti arus (riding the wave) dalam mengapresiasi kesuksesan film tersebut.
Padahal, film animasi “Jumbo” yang berhasil mencetak lebih dari 5 juta penonton diproduksi secara mandiri oleh para animator lokal tanpa dukungan pemerintah dan tanpa teknologi artificial intelligence (AI).
Sejumlah komentar menyebut bahwa apresiasi pemerintah terhadap karya anak bangsa tidak sebanding dengan dukungan nyata dalam proses produksi.
Salah satu pengguna mengkritik pernyataan Gibran yang sebelumnya gencar mendorong pengembangan AI, namun tidak memberikan bantuan konkret bagi industri kreatif lokal.
(Tribun-Video.com)
Baca: Momen Prabowo Cari Gibran & Minta Pindah Jalan di Sampingnya, Gelagat Wapres Disorot saat Geser Tito
Baca: Momen Wapres Gibran Ikut Salatkan Jenazah Titiek Puspa, Berdiri di Shaf Paling Depan
#GibranRakabuming #BonusDemografi #FilmJumbo #AnimasiIndonesia #DislikeJumbo #KontenViral #BeritaTerkini #JumboMovie #NetizenIndonesia #MonologGibran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.