Dokter IGD Lecehkan Pasien di Persada Hospital, Korban Bongkar Isi 'Spam Chat' dari Pelaku

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dunia medis kembali tercoreng atas kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap pasiennya.

Kali ini seorang oknum dokter di Persada Hospital berinisial AY melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien wanita berinisial QAR (31).

Kronologi dugaan pelecehan seksual tersebut terungkap hingga viral di media sosial.

Informasi terkait kejadian itu diposting langsung oleh korban yang berasal Bandung, Jawa Barat.

Awalnya, korban mengaku mengeluh sakit sinusitis dan vertigo berat.

Dia pun memeriksakan diri ke IGD rumah sakit pada 26 September 2022 dini hari lalu.

Ia lalu ditangani seorang dokter IGD berinisial AY.

Baca: Tampang Lesu Dokter Cabul yang Lecehkan Pasien di Garut, Kicep Saat Dicecar Pertanyaan Wartawan

Setelah itu dokter tersebut ternyata meminta nomor telepon korban dengan alasan untuk mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan pasien.

Sepulangnya ia dari rumah sakit, di hari yang sama, tiba-tiba dokter AY lah yang mengirimkan pesan hasil pemeriksaan kesehatan.

Korban pun kaget mengapa bukan nomor resmi rumah sakit yang mengabarinya.

Setelah kejadian itu, AY pun secara terus-menerus mengirimkan pesan kepada korban.

Hal itu bahkan tidak berhubungan dengan persoalan pemeriksaan korban.

Namun, kondisi kesehatan korban ternyata belum membaik.

QAR pun akhirnya harus menjalani rawat inap di ruang VIP rumah sakit swasta tersebut selama 27-28 September 2022 lalu.

Di situlah, AY diduga melakukan aksinya.

Ia mendatangi QAR yang sedang sendirian di ruang rawat inap VIP.

Padahal dia merupakan dokter IGD, dan bukanlah dokter yang bertugas merawat QAR saat itu.

Saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022, QAR diminta melepas baju oleh AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

Namun ternyata berlanjut, dimana terduga korban diminta melepas pakaian dalamnya.

Lalu, AY melakukan pemeriksaan dengan menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus, lalu menyenggol bagian sensitif pada area dada QAR.

Tidak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas WhatsApp (WA) teman.

Akan tetapi, posisi kamera HP tersebut tepat mengarah ke bagian dada terduga korban.

Akibat kejadian itu, kliennya sampai saat ini mengalami trauma dan ketakutan.

Hal itu membuat QAR memendam dan tak bisa langsung melaporkan perubatan AY.

(Tribun-Video.com/SuryaMalang.com)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE Dokter Terduga Cabuli Pasien di Malang Dinonaktifkan, Persada Hospital Ungkap Penyelidikan

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda