Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya, menyatakan siap membuka data terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7, Joko Widodo di pengadilan.
Diketahui sebelumnya, advokat Muhammad Taufiq mengajukan gugatan terhadap Jokowi dan tiga pihak lainnya di Pengadilan Negeri Surakarta, Senin (14/4/2025).
Menanggapi hal itu, KPU Solo membentuk tim untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk persidangan.
Arya menyatakan pihaknya siap kooperatif jika pengadilan memerlukan data terkait kasus ini.
Baca: Reaksi Roy Suryo Ijazah Jokowi Dilarang Difoto, Bandingkan Ijazah Bung Hatta Dipajang di Belanda
Baca: Mahfud MD Sentil UGM, Minta Tak Cawe-cawe soal Ijazah Jokowi: Nggak Perlu Klarifikasi dan Terlibat
“Pada intinya siap kooperatif bila nanti pengadilan meminta atau membutuhkan data itu di persidangan,” ungkapnya.
Pihak KPU baru menerima surat dari pengadilan pada Rabu (16/4/2025).
Adapun data yang sedang dikumpulkan terutama terkait dengan ijazah Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
Sementara itu, KPU Solo juga tengah menelusuri berkas pencalonan dan regulasi yang berlaku pada saat itu.
Bahkan verifikasi data akan dilakukan dengan mengonfirmasi dokumen ke sekolah dan universitas yang mengeluarkannya.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KPU Solo Siap Buka Data Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bentuk Tim untuk Mengumpulkan Data
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.