Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio (Hensa), menilai publik seharusnya berhenti memperdebatkan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Menurutnya, polemik ini justru memperburuk citra Indonesia di mata dunia internasional.
Hensa sempat menggelar jajak pendapat melalui media sosialnya untuk melihat reaksi publik jika ijazah Jokowi terbukti palsu.
Dari 5.498 responden, mayoritas (48 persen) menyebut "Dunia tertawakan kita" sebagai dampak terbesar.
Baca: MOMEN Panas Massa Pro Jokowi Cekcok dengan Massa TPUA soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Hasil polling menunjukkan mayoritas responden merasa hal itu akan membuat Indonesia menjadi bahan tertawaan dunia.
"Kalau pun palsu, ya sudah lah, nanti dunia malah menertawakan kita," ujar Hensa, Rabu (16/4/2025).
Adapun pilihan lainnya yaitu kemungkinan Jokowi harus kuliah lagi, pembubaran UGM, hingga rasa malu terhadap presiden.
Lantas, Hensa menegaskan pihak UGM telah berulang kali mengklarifikasi keaslian ijazah Jokowi secara resmi.
Baca: PDIP Pertanyakan Loyalitas Menteri Prabowo yang Masih Anggap Jokowi Bos
Namun, isu ini kembali disebarluaskan lantaran polarisasi politik yang masih kuat di masyarakat.
Menurut Hensa, masih banyak kelompok yang belum puas dengan warisan politik Jokowi.
Ia mengimbau publik fokus pada persoalan besar bangsa seperti korupsi dan ketidakpastian ekonomi.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Ijazah Jokowi, Pengamat: Bisa Ditertawakan Dunia, Masih Banyak Persoalan yang Belum Selesai
# Ijazah Jokowi # ijazah palsu # pengamat politik # Hendri Satrio
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.