Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Pilhukam), Mahfud MD, turut menanggapi polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud menilai pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) tak perlu terlibat dalam polemik ijazah Jokowi.
Sebab, kata Mahfud, UGM adalah pihak yang hanya mengeluarkan ijazah, bukan memalsukan.
Atas hal itu, lanjut Mahfud, UGM cukup mengatakan telah mengeluarkan ijazah bagi Jokowi sebagai tanda lulus dari Fakultas Kehutanan.
Menurut Mahfud, justru Jokowi yang harus menjelaskan mengenai polemik ijazahnya.
Baca: Jokowi Ungkap Cara Simpan Ijazah SD hingga Kuliah di Universitas Gadjah Mada, Disimpan Di Stopmap
UGM, kata Mahfud, tak perlu memberikan klarifikasi panjang lebar terkait ijazah Jokowi, terlepas apakah publik akan percaya atau tidak.
Meski demikian, Mahfud menilai tuntutan publik untuk melihat keaslian ijazah Jokowi, bukan sikap yang salah.
Sebab, hal tersebut dimuat dalam Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik.
Tetapi, apabila Jokowi tetap tak ingin memperlihatkan ijazah miliknya, maka bisa ditempuh lewat pengadilan.
Lebih lanjut Mahfud merespons isu yang menyebut seluruh kebijakan Jokowi sebagai Presiden bisa dibatalkan jika ijazahnya terbukti palsu.
Menurut Mahfud, anggapan tersebut keliru dan tidak berdasar secara hukum.
Mahfud MD menjelaskan bahwa dalam hukum administrasi negara, terdapat asas kepastian hukum yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Ia menekankan bahwa keputusan-keputusan yang telah dikeluarkan secara sah oleh Presiden, tetap mengikat secara hukum, dan tidak bisa dibatalkan hanya karena persoalan administratif yang terjadi belakangan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Sebut UGM Tak Perlu Terlibat Polemik Ijazah Jokowi: Hanya Mengeluarkan, Bukan Memalsukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.