Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Pusat Penelitian Teluk yang berkantor di Arab Saudi, Dr Abdulaziz Sager memprediksi kekuasaan Houthi Yaman segera berakhir.
Hal ini karena pasukan pemerintah Yaman yang diakui internasional akan melancarkan serangan skala besar terhadap Houthi guna merebut kembali Pelabuhan Hodeidah.
Baca: Houthi Makin Beringas, Tembak Jatuh Drone Pengintai MQ-9 Milik AS Empat Kali dalam Dua Pekan
"Saya kira kita mungkin berada pada tahap menghitung mundur berakhirnya Houthi," ujar Abdulaziz.
Dikutip dari Jerusalem Post pada Senin (14/4/2025), Abdulaziz mengatakan, hampir 80 ribu pasukan Yaman kini telah siaga di berbagai titik.
Mereka sedang bersiap merebut kembali Pelabuhan Hodeidah di Yaman barat yang dikuasai Houthi sejak 2014.
"Sejauh pengetahuan saya, ada persiapan hampir 80.000 tentara dari pemerintah Yaman yang sah di berbagai lokasi untuk mengambil alih (Hodeidah)," imbuh dia.
Baca: Pelabuhan Hodeidah Memanas! Belum Selesai Hadapi Serangan AS, Houthi Kini Digempur Perang Saudara
Bagi Yaman, pelabuhan tersebut sangat penting karena menjadi gerbang utama impor makanan sebelum perang saudara pecah.
Upaya perebutan Pelabuhan Hodeidah sebenarnya pernah terjadi pada tahun 2018 melibatkan pasukan Yaman, Arab Saudi, dan Emirat Arab yang berujung pada memburuknya krisis kemanusiaaan.
Namun, Abdulaziz menyebut kali ini pemerintah Yaman mendapat perlindungan dan dukungan dari Amerika Serikat (AS).
Oleh karena itu, dirinya yakin Houthi semakin terdesak karena di sisi lain juga menghadapi serangan langsung dari Pentagon.
Baca: 2 Rudal Andalan Houthi Yaman Serang Wilayah Israel, Berhasil Dicegat Pasukan Militer Zionis
Kendati demikian, Abdulaziz juga memperingatkan upaya perebutan Pelabuhan Hodeidah akan menghadapi tantangan serius.
Sebab, ini termasuk salah satu serangan terbesar dalam perang saudara di Yaman. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Houthi # Yaman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.