Belum Selesai Diserang AS, Houthi Dikepung 80 Ribu Tentara Yaman yang Ingin Rebut Pelabuhan Hodeidah

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Houthi tak hanya menghadapi perlawanan dari Amerika Serikat (AS), namun juga dari dalam negeri.

Pemerintah Yaman yang diakui internasional dilaporkan sedang bersiap melancarkan serangan besar untuk merebut kembali Pelabuhan Hodeidah dari Houthi.

Dikutip dari Jerusalem Post, informasi tersebut disampaikan Ketua Pusat Penelitian Teluk yang berpusat di Arab Saudi, Dr Abdulaziz Sager pada Jumat (11/4/2025).

Ia menuturkan, pemerintah Yaman mengerahkan hampir 80 ribu tentara untuk merebut Pelabuhan Hodeidah dari Houthi.

Mereka saat ini dilaporkan sudah siaga di berbagai titik.

Menurut Abdulaziz, upaya perebutan Pelabuhan Hodeidah akan menjadi serangan terbesar dalam perang saudara di Yaman.

"Sejauh pengetahuan saya, ada persiapan hampir 80.000 tentara dari pemerintah Yaman yang sah di berbagai lokasi untuk mengambil alih [Hodeidah]," kata Abdulaziz.

Sebagai informasi, Houthi menguasai sejumlah daerah di Yaman, seperti Sana'a dan provinsi di bagian barat sejak 2014.

Pelabuhan Hodeidah yang terletak di barat adalah sumber utama impor makanan sebelum perang.

Oleh karena itu, pemerintah Yaman ingin merebut kembali pelabuhan tersebut dari Houthi.

Upaya tersebut pernah dilakukan pada tahun 2018 melibatkan pasukan Yaman, Arab Saudi, dan Emirat Arab yang berujung pada memburuknya krisis kemanusiaaan.

Abdulaziz pun memperingatkan bahwa serangan terhadap Hodeidah akan menghadapi tantangan serius.

"Saya kira kita mungkin berada pada tahap menghitung mundur berakhirnya Houthi," imbuh dia.

(Tribun-Video.com)

Baca: Rangkuman Perang Hari Ke-554: Yaman Gempur Yafa Israel Besar-besaran, Militer Yaman akan Balas AS

Baca: Yaman Balaskan Dendam Warga Sipil Gaza, Gempur Yafa Israel dengan Serangan Drone Besar-besaran

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda