Drama Sejarah di Balik Jatuhnya Takhta Napoleon pada 1814: Dari Penguasa Eropa ke Pengasingan

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Sandy Yuanita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribuners, tahukah kamu pada 11 April 1814, Kaisar Napoleon Bonaparte secara resmi turun takhta setelah mengalami kekalahan dalam Perang Koalisi Keenam. 

Kekalahan tersebut memaksa pasukan Prancis mundur dan ibu kota Paris jatuh ke tangan Sekutu. 

Baca: Kilas Peristiwa: Penyanyi Alda Risma Tewas Mengenaskan, Kekasih Tega Menyuntikan Cairan Psikotropika

Dalam Perjanjian Fontainebleau, Napoleon dipaksa melepaskan kekuasaannya tanpa syarat. 

Sebagai bagian dari perjanjian itu, ia diasingkan ke Pulau Elba di Laut Tengah, meskipun masih diberi gelar kaisar atas pulau kecil tersebut. 

Napoleon membawa serta sebagian kecil pengikut dan pasukan setia ke Elba. 

Baca: Kilas Peristiwa: Kronologi Waria Tewas Dianiaya dan Dibakar Hidup-hidup, Sempat Dituduh Nyolong HP

Pengasingan ini menandai akhir dari masa kejayaannya sebagai penguasa Eropa. 

Namun, masa pengasingan ini hanya berlangsung singkat karena ia akan kembali ke Prancis kurang dari setahun kemudian dalam peristiwa terkenal "Seratus Hari". (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# Sejarah Hari Ini  # Napoleon Bonaparte  # Prancis 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda