Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin gerakan Ansar Allah Yaman, Sayyed Abdul Malik Al Houthi menegaskan bahwa serangan Amerika Serikat (AS) tidak akan mampu melemahkan militernya.
Pernyataan itu disampaikan pada Kamis (10/4/2025) saat Pentagon pamer kapal induknya yang kedua tiba di Timur Tengah.
Dikutip dari Al Mayadeen, Al Houthi mengklaim bahwa Yaman dibangun atas pondasi ideologis yang kokoh.
Sehingga, dirinya yakin sekuat apa pun tekanan dari AS tidak akan mampu merusak stabilitas militernya.
Baca: Israel Vs Turki Memanas! Netanyahu Ketar-ketir Ankara Perkuat Militer di Suriah: Kami Siap Perang
Baca: Cakap dalam Berunding, Eks Kedubes Israel Ngaku Zionis Layak Khawatir atas Negosiasi Nuklir Iran-AS
"Amerika tidak pernah mampu, dan tidak akan pernah mampu, melemahkan kemampuan militer kita," ujar Al Houthi dalam pidatonya.
Sementara itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengunggah video saat jet tempur F-35C yang dilengkapi bom lepas landas dari dek penerbangan.
Ternyata jet tersebut adalah bagian dari kelompok penyerang kapal induk USS Carl Vinson.
Kapal tersebut hadir di Timur Tengah untuk memperkuat USS Harry S. Truman dalam melawan Houthi Yaman.
Dengan begitu, jumlah kapal induk Pentagon di kawasan tersebut kini menjadi dua unit.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# kapal induk AS # Timur Tengah # Houthi # Jet Tempur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.