Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengimbau masyarakat non-Papua pada 10 Kabupaten di wilayah Papua meningalkan daerah yang dianggap sebagai zona perang.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom pada Kamis (10/04/2025) mengatakan penyerangan oleh pasukan TPNPB akan terus berlanjut tanpa henti dalam memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat.
Pihaknya menghimbau berulang kali agar warga non Papua tidak beraktivitas di wilayah perang yang telah ditetapkan.
Baca: KKB Papua Bunuh 16 Penambang Emas di Yahukimo, Tebar Ancaman Agar Perantau Pergi dari Zona Perang
Wilayah itu meliputi Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Ndugama, Intan Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Maybrat, Sorong Raya, Dogiyai, Paniai, Deyai
Sebby mengeklaim masyarakat Papua tidak membutuhkan kebutuhan sembako yang dibawah atau dijual karena menurutnya masyarakat masih bisa hidup dengan makanan tradisional mereka.
Baca: KKB Papua Kembali Berulah, Bunuh 5 Penambang Emas Lagi Seusai Habisi 11 Orang di Pedalaman Yahukimo
Sebelumnya KKB Papua ini mengklaim telah membunuh 11 oeang pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kemudian mereka kembali membunuh 5 orang lainnya.
Sebby Sambom menyebut aksi pembantaian oleh TPNPB-OPM dilancarkan selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025.
Baca: Usai Bunuh 16 Pendulang Emas, KKB Papua Sebar Teror Agar Perantau Tinggalkan 10 Zona Perang
TPNPB, lanjut Sebby, menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera menghentikan pengiriman pasukan ke Papua yang disebut mereka digunakan sebagai pendulang emas, tukang bangunan, atau pekerjaan lainnya.
Mereka menegaskan akan menindak tegas anggota TNI yang bertugas di luar fungsi militer.
(Tribun-video.com)
Baca Selengkapnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.