TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan penundaan kebijakan kenaikan tarif impor untuk hampir semua negara selama 90 hari ke depan. Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk produk asal Tiongkok, yang justru dikenakan tarif lebih tinggi dari sebelumnya.
Dalam pernyataan resminya, Trump menyampaikan bahwa tarif impor untuk barang-barang dari Tiongkok dinaikkan dari 104 persen menjadi 125 persen. Keputusan ini diambil setelah Tiongkok memberlakukan tarif balasan terhadap produk-produk asal AS pada Rabu sebelumnya.
Sementara itu, tarif untuk negara-negara lain dikembalikan ke tarif universal sebesar 10 persen. Beberapa negara seperti Meksiko dan Kanada tetap dikenai tarif 25 persen, kecuali jika produk mereka mematuhi Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA).
Trump menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendorong kesepakatan perdagangan yang lebih adil, terutama dengan Tiongkok. Ia menyampaikan harapannya bahwa Tiongkok akan bersedia melakukan negosiasi di masa mendatang.
Kebijakan ini disambut baik oleh pasar saham AS. Indeks Dow Jones melonjak hampir 3.000 poin atau sekitar 7,87 persen, sedangkan S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 9,5 persen, sebagai respons terhadap penundaan tarif ekstrem yang sebelumnya dikhawatirkan pelaku pasar.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Strategi Perang Dagang, Donald Trump Umumkan Tunda Naikkan Tarif Selama 90 Hari, Kecuali untuk China
Baca: Perang Turki dan Israel Bisa Pecah! Netanyahu Dekati Trump Yakin Bisa Babat Ankara Jika Diperlukan
Baca: Perang Dagang Memanas! China Siapkan Senjata Balas Dendam ke Trump: Terapkan Tarif 84 Persen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.