Kasus Pembunuhan 11 Pendulang Emas di Yahukimo, Puluhan Lainnya Selamatkan Diri ke Hutan

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 11 pendulang emas dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Selain korban tewas, beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dan berhasil menyelamatkan diri.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (6/4) di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum.

Pasca-serangan, puluhan pendulang emas menyelamatkan diri di dalam hutan.

Ada juga yang melarikan diri melalui jalur sungai menuju Distrik Koroway Bulanop, Kampung Mabul, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, pihaknya telah melakukan pengumpulan keterangan saksi hingga evakuasi korban. 

Baca: LIVE: 11 Pendulang Emas Dibunuh KKB di Yahukimo, Korban Sempat Diklaim Anggota TNI

Dalam keterangan tertulis, Faizal berujar, aparat mendapat informasi soal penyerangan dari saksi korban yang selamat dari peristiwa ini.

Adapun proses evakuasi terhadap korban harus menggunakan helikopter lantaran lokasi yang sangat jauh.

Terkait rencana evakuasi, aparat keamanan merahasiakan waktu dan prosesnya demi keamanan personel.

Aparat memastikan para korban merupakan warga sipil bukan anggota militer seperti yang diklaim KKB .

Terkait klaim tersebut juga sudah dibantah oleh Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangan pada Rabu (9/4) di Jakarta.

Kristomei mengatakan, KKB sengaja menyebarkan kabar tersebut sebagai bagian dari agenda propaganda.

Menurutnya, KKB khawatir dicap sebagai pelanggar HAM jika ketahuan membunuh warga sipil.

(Tribun-Video.com)

Baca artikel lebih lengkapnya di sini

# pembunuhan # pendulang emas # Yahukimo # KKB

Sumber: Kompas.com
   #pembunuhan   #pendulang emas   #Yahukimo   #KKB
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda