TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria berinisial RF (28) ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan terhadap tantenya sendiri, EL (59), di wilayah Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Berdasarkan keterangan aparat kepolisian, RF tidak melarikan diri dari lokasi kejadian.
Justru, ia mengirim pesan kepada beberapa teman dekatnya melalui WhatsApp dan mengakui perbuatannya.
Dalam pesan tersebut, pelaku bahkan menyertakan foto korban dalam kondisi berlumuran darah, serta swafoto tangannya yang dipenuhi noda darah.
“Bersangkutan setelah melakukan pembunuhan memberitahukan ke teman temannya bahkan sekuriti. Dia mengakui bahwa dia membunuh tantenya,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho di Mako Polresta, Senin (7/4/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca: Tragis! Sudah Merawat sejak Usia 15 Tahun, Kini Wanita di Bogor Tewas Dibunuh Keponakannya Sendiri
Baca: Tragis! Sudah Merawat sejak Usia 15 Tahun, Kini Wanita di Bogor Tewas Dibunuh Keponakannya Sendiri
Dalam percakapan yang terekam sekitar pukul 16.29 WIB, RF menuliskan permintaan maaf sekaligus pernyataan bahwa ia siap menghadapi konsekuensi hukum.
Teman-temannya sempat meragukan pernyataan tersebut dan menduga RF sedang mengalami gangguan mental.
Namun, RF bersikeras bahwa dirinya sehat secara psikis dan justru menyebut korban memiliki gangguan.
“Gue gak gila. Tante gua biadab. Gak waras. Gak jelas sakit jiwa. Kudu dimusnahkan,” ujarnya.
Pihak kepolisian menyebut bahwa pelaku telah tinggal bersama korban sejak usia 15 tahun.
RF melakukan pembunuhan tanpa menggunakan senjata, melainkan dengan tangan kosong.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keponakan yang Bunuh Tantenya di Bogor Langsung Chat Temannya Usai Beraksi, Pelaku: Gue Gak Gila
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.