Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan komentar terkait perang dagang atau tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Rocky Gerung menilai Indonesia tidak berdaya menghadapi perang dagang tersebut.
Ia pun menyentil Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang menjadi penyebabnya.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui video yang diunggah di channel Youtubenya pada Minggu (6/4).
Baca: Rencana Pertemuan Prabowo & Ketum PDIP Megawati Terus Tertunda: Jokowi Dikaitkan sebagai Penghalang?
Rocky Gerung memberikan judul 'Tetap Jokowi yang Harus Disalahkan, Warisannya Bikin Negara Gak Berdaya Hadapi Pernag Tarif Trump'.
Ia menilai lemahnya pemerintahan Jokowi selama 10 tahun berdampak bagi ketidakberdayaan Indonesia menghadapi tarif impor Trump saat ini.
"Fundamentalnya sebetulnya lemah dari 10 tahun yang lalu. Siapa yang mesti disalahkan? Ya selalu orang akan pergi kepada Jokowi," ucap Rocky.
Sang pengamat politik menekankan apa yang terjadi saat ini memang merupakan dampak dari pemerintahan sebleumnya.
Pihaknya juga membandingkan kondisi Indonesia dengan beberapa negara Asia lainnya.
Baca: Terungkap Peran Didit Sowan Megawati & Jokowi saat Idulfitri, Dasco: Menyampaikan Pesan dari Prabowo
Seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Korea Selatan.
Menurut Rocky, beberapa negara tersebut lebih gagah dibanding Indonesia dalam menghadapi tarif impor AS.
Sementara Presiden Prabowo akan mengumumkan sikap Indonesia terhadap tarif impor Trump pada hari ini Selasa (8/4).
Nantinya, pengumuman itu disampaikan sekira pukul 13.00 WIB.
Hal ini dilakukan seusai pemerintah berdiskusi hingga Prabowo memanggil Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Senin (7/4) lalu.
(Tribun-Video.com)
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#prabowosubianto #rockygerung #rockygerungofficial #jokowi #donaldtrump #tarifimpor #presidenas #as #kebijakanpemerintah #pengamatpolitik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.