Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel akhirnya mengakui bahwa laporan awal mereka soal menembaki ambulans yang mengakibatkan 15 petugas medis Palestina tewas, tidak benar.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku salah deteksi soal serangan tersebut.
Baca: Brigade Al-Qassam Klaim Neraka bagi Israel Telah Dimulai, 10 Proyektil Guncang Zionis Tengah Malam
Adapun sebelumnya sejumlah tentara Israel di dekat Rafah menembaki iring-iringan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina pada 23 Maret lalu.
Saat itu IDF mengklaim bahwa iring-iringan itu melaju dalam kegelapan dengan lampu mati.
Namun pada Sabtu (5/4) kemarin, video detik-detik penembakan beredar di media sosial.
Video itu membuktikan bahwa klaim IDF tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
Baca: Kondisi Jurnalis Palestina yang Terbakar Hidup-hidup saat Serangan Israel, Tubuh Dibalut Perban
Dalam video tersebut terbukti bahwa ambulans tersebut menyalakan lampu depannya.
Bahkan petugas medis juga mengenakan perlengkapan reflektif ketika mereka ditembaki di lingkungan Tel Sultan.
Seorang pejabat IDF mengatakan pihaknya bakal melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa itu. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# Tribun Wow Update # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.