TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap pengakuan Marno (56) usai membunuh Agus, pria diduga selingkuhan istrinya.
Adapun insiden ini terjadi di sebuah kos di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali pada Kamis (3/4)lalu.
Pembunuhan ini diduga dipicu oleh cemburu karena Agus diduga memiliki hubungan dengan istri pelaku.
Berdasarkan hasil visum korban, mengungkap bahwa total luka ada 7 buah.
Dari 7 luka itu, tiga diantaranya berupa luka tusukan, sementara 4 lainnya luka sayatan karena korban sempat menangkis.
Adapun penyebab korban meninggal dunia karena luka tusukan di dada yang tembus ke jantung dan lever.
Baca: Detik-detik Pria Paruh Baya di Bali Habisi Selingkuhan Sang Istri, Sempat Ucap Selamat Lebaran
Baca: Pembunuhan & Mutilasi Pakai Gergaji di Sumbar, Jasad Korban Dicor di Bak Mandi, 2 Tahun Baru Terkuak
Usai menikam korban, pelaku menyerahkan diri kepada polisi.
Kapolres Gianyar, AKBP Uma membenarkan bahwa tujuan Marno dari Jawa ke Bali memang untuk menghabisi nyawa Agus, dengan motif perselingkuhan dengan sang istri.
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 340 junto 338 junto 351 ayat 3, ancaman hukuman mati atau 20 tahun penjara.
Marno telah mendengar ancaman hukuman atas konsekuensi pembunuhan itu.
Namun ia menegaskan ia tidak menyesal melakukan pembunuhan.
"Saya tidak menyesal sedikitpun, demi harga diri," ujarnya.
Kepada laki-laki, Marno pun berpesan agar jangan pernah menggoda perempuan yang telah bersuami.
"Buat semua laki-laki, jangan sekali-kali menggoda perempuan yang sudah punya suami. Kalau melakukan itu, mati adalah hal yang pantas. Karena itu perbuatan binatang," ujar Marno saat digiring aparat kepolisian di Polres Gianyar.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Demi Harga Diri, Marno Tak Menyesal Habisi Nyawa Agus Di Gianyar Bali, Marno: Mati Hal Yang Pantas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.