Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara wartawan perempuan bernama Juwita yang tewas dibunuh oknum TNI AL memprotes tidak adanya adegan rudapaksa dalam rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (6/4/2025).
Padahal menurut pengacara Dedi Sugiyanto, oknum TNI Al bernama Jumran itu diduga kuat telah merudapaksa korban.
Dugaan itu didapat dari hasil autopsi korban Juwita.
Baca: Tampang Oknum TNI AL Jumran yang Habisi Jurnalis Juwita, Jalani Rekonstruksi dengan Kaki Dirantai
“Padahal saat autopsi, terdapat cairan putih (sperma) volume cukup banyak di bagian rahim dan luka lebam di kemaluan korban. Ini masih menjadi pertanyaan, apakah sperma ini milik tersangka,” kata Dedi.
Dedi mempertanyakan tidak adanya adegan rudapaksa dalam rekonstruksi tersebut.
Meski begitu Dedi mengatakan berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka merupakan rahasia bagi penyidik.
Baca: Oknum yang Sunat Kompensasi Sopir Angkot Terancam Dipolisikan Dedi Mulyadi: Preman Berbaju Seragam
Sehingga pihaknya tidak mengetahui secara jelas apa keterangan tersangka yang ditulis dalam BAP.
Dedi mengatakan apa yang telah diperagakan dalam rekonstruksi, sepenuhnya berdasarkan keterangan tersangka atau sepihak.
Oleh karena itu Dedi meminta penyidik untuk mendalami lebih lanjut apakah ada indikasi yang memungkinkan tersangka merudapaksa korban, termasuk dugaan orang lain terlibat. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Adegan Pemerkosaan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita, Pengacara Singgung Hasil Autopsi"
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#jurnalis #oknumtni #Pembunuhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.