Ogah Tangkap PM Netanyahu, Hungaria Malah Putuskan Hengkang dari ICC: Kami Berdiri Bersama Israel

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hungaria memutuskan untuk menolak menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat berkunjung ke negaranya.

Diketahui, Netanyahu bertolak ke Hungaria pada Kamis (3/4/2025).

Baca: Kunjungi Hungaria, Netanyahu Tantang ICC yang Keluarkan Surat Perintah Penangkapannya

Namun, Hungaria tak mengindahkan surat perintah penangkapan Netanyahu yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Padahal, Hungaria termasuk salah satu anggota lembaga tersebut.

Dikutip dari Tribunnews, Netanyahu sendiri dicatut dalam kasus kejahatan perang di Jalur Gaza.

Sebagai negara yang menandatangani Statuta Roma, Hungaria berkewajiban untuk menangkap Netanyahu.

Baca: Hungaria Ogah Taati Surat Perintah ICC Tangkap Netanyahu, PM Israel Bebas Berkunjung Tanpa Ketakutan

Namun, PM Hungaria, Victor Orban justru menyambut Netanyahu dengan karpet merah.

Bahkan, Orban menyatakan bahwa Hungaria menarik diri dari ICC.

Menurutnya, ICC telah menjadi pengadilan politik.

Ia juga menegaskan tak akan mendukung pengadilan yang menargetkan negara demokrasi.

Baca: Penyebab Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap ICC, Didakwa atas Pembunuhan Massal

Orban bahkan menekankan bahwa Hungaria berdiri di sisi Israel. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Tangkap Netanyahu , Hungaria Pilih Keluar dari ICC , Gelar Karpet Merah untuk PM Israel

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # ICC  # Hungaria  # Netanyahu  # Kejahatan Perang  # Israel  # Gaza 
Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda